Senin, 19 Agustus lalu, Flagig mendapatkan kesempatan dari Universal Music Indonesia, untuk melakukan phone interview langsung dengan penyanyi swing pop asal Belgia, Yannick Bovy. Setelah sukses dengan debut album pertamanya “Better Man” dengan single pertamanya “Theoritical Love,” kini Yannick Bovy tengah bersiap dengan album keduanya yang akan dirilis pada September 2014.
Saat ditanya mengenai kesibukannya saat ini, Yannick Bovy mengatakan bahwa ia tengah sibuk mempersiapkan diri untuk albumnya yang akan segera dirilis pada September ini dan sedang menyusun jadwal untuk tour konsernya yang akan segera Yannick hadapi satu bulan setelah merilis albumnya. Disamping itu, Yannick juga sedang banyak berlatih memainkan banyak instrument musik guna mempersiapkan konsernya nanti.
Berbicara mengenai album keduanya, Yannick Bovy akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda dengan album pertama. Pada album pertamanya, Yannick Bovy menyertakan begitu banyak cover version yang seolah menjadikannya sebagai pengenalan yang sungguh malu-malu. Sama seperti album pertamanya, pada album keduanya nanti, Yannick Bovy menyatukan ide-ide creative dirinya , manajer, ayahnya dan pihak Universal Belgia. Yannick Bovy juga mengatakan kalau sebagai seorang artis atau penyanyi harus memiliki suatu identitas dan harus berada dijalurnya. Dia berharap siapapun yang mendengarkan musiknya bisa menyadari dan terhubung langsung dengan lagu-lagunya nanti.
Saat ditanya mengenai siapa yang menginspirasinya dalam bermusik, Yannick Bovy mengatakan bahwa Ayahnya lah yang menginspirasi penyanyi bersuara merdu ini dalam bermusik. Ayahnya menjadi panutan karena ayahnya banyak membuat karya-karya musik dan bernyanyi bersama bandnya. Selain itu, Yannick lahir dari keluarga musikal sehingga musik menjadi tidak asing lagi di telinganya.
Banyak penggemar dari Yannick Bovy mengatakan bahwa ia memiliki kemiripan suara dengan Michael Buble bahkan ada yang mengatakan kalau Yannick Bovy merupakan KW 2 dari Michael Buble. Menanggapi hal tersebut Mr Bovy hanya tertawa dan mengatakan kalau itu merupakan sebuah pujian yang sangat berarti dan sangat membanggakan. Michael Buble dapat menjadi contoh yang baik bagi Yannick dan ia banyak belajar dari Michael. Meskipun Yannick memiliki suara yang setipe dengan Michael, ia menjadikan hal tersebut sebagai komplimen baginya. Yannick juga ingin suatu saat dapat berkolaborasi dengan Michael Buble agar para penggemar dan penikmat musiknya dapat mendengarkan perbedaan antara keduanya
Berbicara mengenai persiapan konser tournya mendatang, Yannick Bovy masih akan merancang jadwalnya karena memang belum rampung namun sudah hampir selesai. Tidak hanya itu, kabar menggembirakan juga dia sampaikan kalau dirinya akan datang ke beberapa negara di Asia dan Indonesia menjadi salah satu negara tujuan yang akan Yannick kunjungi. Waaah jadi tidak sabar ya Flagers buat menunggu kedatangan Yannick Bovy ke Indonesia. Oh ya sebelum phone interviewnya berakhir, Yannick juga memiliki pesan-pesan loh untuk para penggemarnya di Indonesia. Dia berharap saat album keduanya nanti telah resmi dirilis, para penggemarnya dapat mendengarkan albumnya dan berharap mereka semua dapat terhubung dengan semua pesan dan emosi yang ia tuangkan dalam lagu-lagu di album kedua tersebut. Yannick Bovy juga berkata kalau dia ingin sekali bertemu secepatnya dengan para penggemarnya di Indonesia. Itulah pesan Yannick kepada para penggemarnya di Indonesia.
Terima Kasih kepada Universal Music Indonesia yang telah mewujudkan phone interview dengan Yannick Bovy yang berada di Universal Music Belgia.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.