Jauh Di Sana (feat. Te Vaka) [Bahasa Indonesia Single Version]
Jauh Di Sana (feat. Te Vaka) [Bahasa Indonesia Single Version] - Lyodra
Perilisan Film “Star Trek Beyond” sekaligus menandai satu bulannya kepergian salah satu bintangnya, Anton Yelchin. Aktor tersebut meninggal karena kecelakaan terjepit oleh mobilnya sendiri. Seolah tahu akan meninggalkan para penggemar Star Trek, Anton terlihat sangat bersinar dalam film terakhirnya ini. Ia berhasil menghibur para penonton dengan kehadiran dan tingkah lakunya. Apalagi, suara khas Chekov yang selalu bersemangat saat menjawab perintah dari Captain Kirk.
Star Trek Beyond sendiri berganti sutradara dari J. J. Abrams ke Justin Lin. Abrams kini memilih untuk menjadi produser dalam film ini. Cerita diawali dengan awak pesawat luar angkasa Enterprise yang tengah kembali melanjutkan misi luar angkasa di bawah pimpinan Kapten James T. Kirk (Chris Pine) dan First Admiral Spock (Zachary Quinto). Ini merupakan tahun ke-tiga dari misi lima tahun yang mereka jalankan.
Awalnya semua berjalan sesuai rencana. Sampai Kirk cs diserang sekelompok ‘lebah’ luar angkasa. Mereka menginginkan Abronath, artefak dari misi sebelumnya. Adalah Krall (Idris Elba) pemimpin pasukan itu, dibantu alien Manas (Joe Taslim). Serangan tak terduga itu membuat awak Enterprise dalam kondisi darurat. Semua tercerai-berai. Ada yang terbawa pasukan ‘lebah,’ ada pula yang mendarat di sebuah tempat terdampar yang dihuni makhluk asing bernama Jaylah (Sofia Boutella). Mereka kemudian membuat sebuah kesepakatan. Dibantu Jaylah dan pesawatnya, kru yang selamat mencari dan menyelamatkan anggota lainnya. Tapi mampukah mereka mengalahkan Krall?
Berbeda dengan dua film sebelumnya, “Star Trek” dan “Star Trek Into Darkness,” film terbaru ini disutradarai Justin Lin. Sebelumnya ia dikenal karena menggarap “The Fast and the Furious: Tokyo Drift,” “Fast & Furious, Fast Five,” dan “Fast & Furious 6.”Itu menjadikan rasa aksi sangat kental dalam Star Trek Beyond. Ada lebih banyak pertarungan—jibaku fisik dan ledakan—dibanding Star Trek sebelumnya, yang digarap J.J. Abrams. Tone warna Abrams lebih gelap dan sangat luar angkasa. Lin membuat Star Trek membumi tapi ‘nendang.’
Cerita Star Trek pun terasa lebih manusiawi dengan potongan-potongan adegan yang sweet. Hubungan Kirk dan Spock makin akrab, setelah mereka sempat berselisih di film sebelumnya. Nyota Uhura (Zoe Saldana) dan Spock pun makin mesra, meski di awal film keduanya sempat marahan.
Yang juga patut mendapat sorotan adalah Joe, satu-satunya aktor Indonesia yang terlibat dalam film itu. Sebagai Manas yang terus beradu akting dengan Elba, ia mendapat beberapa adegan penting. Terutama saat ia harus berjibaku menyelamatkan sang bos. Interaksinya dengan Elba tidak terasa kaku, meski baru kali ke-dua bintang The Raid itu terlibat di film Hollywood.
“Sungguh sebuah kehormatan yang besar bagi saya untuk bisa berkolaborasi dengan Idris Elba. Dia sangat, sangat serius, sangat total, jadi saya kebawa arus. He’s focus, so I’m gonna focus,” kata Joe saat konferensi pers di Jakarta usai penayangan perdana Star Trek Beyond, pada Senin (18/7).
Star Trek Beyond cukup menjadi sebuah hiburan yang menarik. Film ini akan tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 20 Juli 2016. Bagi para pencinta Star Trek Indonesia, film ini pasti menjadi salah satu film yang dinantikan. Pasalnya, dalam film ini aktor Indonesia Joe Taslim turut berperan dengan menjadi karakter Manas. Penasaran dengan penampilan Joe Taslim di film ini? Saksikan segera Star Trek Beyond di bioskop-bioskop kesayangan Flagers ya!