Grup band asal Bandung yang identik dengan lagu-lagunya yang sangat romantic, Kahitna akhirnya secara sukses menyelenggarakan konser musik yang bertajuk “Kahitna 30 Years Anniversary Love Festival” di Jakarta Convention Center pada Sabtu, 13 Februari kemarin.
Sebagai perayaan 30 tahun berdirinya grup yang beranggotakan Hedi Yunus, Yovie Widyanto, Mario Ginanjar, Carlo Saba, Doddy Is, Harry Suhardiman, Budiana, Andrie Bayuadjie dan Bambang Purwono ini, konser ini melibatkan berbagai musisi yang dianggap sebagai inspirasi, baik bagi Kahitna maupun bagi dunia musik Indonesia.
Terbukti, pengisi acara yang ikut berpartisipasi di konser bergaya festival ini beragam, mulai dari Soulvibe, Hivi, RAN, 5Romeo, Maliq n d’Essensials, Yura Yunita, Be3, Project Pop, Tulus, Raisa, Isyana Sarasvati, Titi DJ, Kunto Aji, Mike’s, The Overtunes, Teza Sumendra, Laid This Nite hingga Jevin Julian dan Rini Wulandari.
Konser ini digelar sehari menjelang Hari Valentine sekaligus menandai 30 tahun kiprah Kahitna, sejak pertama kali bermusik bareng sampai merilis album musik perdana Cerita Cinta (1994). Album musik yang melahirkan hit single berjudul sama itu segera disusul Cantik (1996), Sampai Nanti (1998), Permaisuriku (2000), The Best of Kahitna (2002), Cinta Sudah Lewat (2003). Terhitung lima tahun setelah merilis Cerita Cinta 25 Tahun Kahitna (2011), yang didahului Soulmate (2006), Lebih dari Sekedar Cantik (2010), Kahitna merilis Rahasia Cintaku (2016).
Diwarnai oleh lagu-lagu hits Kahitna ditambah dengan beberapa lagu baru, sehingga tak heran jika para penonton sangat antusias dan tersihir saat menonton konser kali ini. Mereka tak henti bertepuk tangan dan berteriak histeris sepanjang konser. Nyanyian para Soulmate, sebutan para fans untuk Kahitna tidak pernah berhenti dari awal hingga akhir lagu.
Sejak awal terdengar intro instrumental lagu medley dari “Aku Dirimu Dirinya,” “Seandainya Aku Bisa Terbang” sampai “Andai Dia Tahu.” Panggung utama Jakarta Convention Centre yang dipenuhi oleh penonton yang berjumlah 6.000-an pun sudah meriuh. Terlebih ketika melihat Kang Hedi (panggilan akrab Hedi Yunus), Carlo dan Mario mulai mucul dan menyanyikan lagu-lagu mereka. Lagu-lagu berirama riang ini memang cocok sekali untuk dijadikan pembuka yang manis.
Panggung konser Kahitna ini sendiri memakan hampir separuh venue Plenary Hall JCC. Terdiri dari tiga set, salah satunya dibuka dan diisi personel Kahitna. Dua set lain ditutup layar putih. Lidah panggung menjulur ke kiri, kanan dan depan, yang membuat ketiga vokalis leluasa beraksi ke sana kemari, menyapa para penonton di kelas tribun.
Setelah menyanyikan beberapa lagu-lagu hits di awal, mereka juga menceritakan perjalan karier Kahitna. Hedi masih ingat perjalanan naik kendaraan umum Bandung – Jakarta. Mereka berkeliling menawarkan demo-demo lagu dari satu label rekaman ke label rekaman lain, sampai akhirnya dikontrak oleh Musica Studios, serta menjuarai berbagai kompetisi nyanyi mancanegara.
Setelah mengucapkan banyak terima kasih kepada para penonton yang telah mendukung musik Indonesia, Kahitna kemudia membawakan lagu “Menanti” yang sempat dipopulerkan Dea Mirella, personel Warna. Lalu, berturut-turut mereka menyanyikan lagu “Aduh,” “Enggak Ngerti,” “Tentang Diriku,” “Kau Takkan Terganti,” “Katakan Saja,” “Andai Dia Tahu,” “Tak Sebebas Merpati,” dan “Menikahimu. “
Dengan tarikan vokal maksimal, Mario membawakan “Tak Mampu Mendua” dari album musik “Sudah Lewat” (2003), disambung “Suami Terbaik.” Usai lagu cinta, giliran berikutnya lagu patriotik. Lagi-lagi, ketiga vokalis yang tampak awet muda ini menyuguhkan koreografi apik saat menyanyikan lagu “Kita Bangun Negeri. “
Usai menyanyi, Kang Hedi tergolek lemas di sudut panggung. Yovie segera mengambi alih kendali panggung dengan menyampaikan terima kasih kepada soulmate, sebutan bagi para penggemar Kahitna. “Kami bikin album baru [Rahasia Cintaku] juga untuk soulmate,” kata Yovie seraya menyambut penyanyi cantik Raisa Andriana dari balik set panggung kiri dan tim orkestra di set panggung kanan.
“Ketika engkau datang, mengapa di saat ku tak mungkin menggapaimu,” lantun Raisa penuh perasaan kala membawakan lagu Belahan Jiwa (Soulmate). Sungguh, terdengar lebih soulful. Penyanyi 25 tahun ini tampak cantik dan anggun dalam balutan gaun merah metalik. Usai menyanyi, Hedi Yunus, Carlo dan Mario pun tak henti memuji kecantikan Raisa. Tidak hanya Raisa, membawakan lagu “Cinta Sudah Lewat” (2003), Isyana pun turut meramaikan panggung Kahitna. Vokal Isyana terdengar mantap, mampu menjangkau nada tinggi.
Para penonton tampak sangat puas menyaksikan aksi Kahitna yang tetap bergairah sekalipun telah 30 tahun berkarier. Vokal mereka tetap prima, koreografi mereka pun mantap. Sekitar lebih dari 20 lagu dibawakan tanpa henti oleh mereka untuk konser ini. Penonton pun nampak berdecak kagum di setiap yang dibawakan oleh Kahitna. Hingga parade cinta Kahita ditutup dengan “Setahun Kemarin.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.