Rayi, Asta dan Nino atau RAN, kembali menghidupkan panggung Java Jazz. Bukan RAN namanya jika tidak menghadirkan sesuatu yang baru ke penampilan mereka. Bukan sekedar gimmick belaka, tetapi RAN memberikan penampilan dengan kehadiran String & Brass Section di tengah panggung mereka. Aransemen dari sebagain lagu-lagu hits RAN, terdengar berbeda dengan balutan orkes alat gesek dan tiup tersebut.
Penampilan RAN dibuka dengan “Awake,” intro dari album “Hari Baru” yang langsung dilanjutkan dengan “Fly Away.” Penampilan dari lagu yang dinamis ini, langsung disambut dengan teriakan histeris dari pengunjung Hall A2 Java Jazz 2014. Tata lampu berupa laser yang meghiasi panggung juga ikut memeriahkan penampilan RAN pada malam itu. Sederet lagu hits dari RAN, mulai dari “Hanya Untukmu,” “T.G.I Friday,” “Mencuri Hati,” “Tunjukkan Cintamu,” “Nothing Lasts Forever” dan masih banyak lagi. Tak lupa lagu dari album ke-4, seperti: “Hari Baru,” Kita Bisa,” dan “Begitu Saja” juga turut dihadirkan.
Selain membawa String dan Brass Section, RAN juga memberikan kejutan pada penampilan mereka di malam itu. Lagu-lagu era 90-an yang pernah di cover oleh RAN, ditampilkan secara berturut-turut. Mulai dari “Tentang Kita” milik Kla Project, “Kulakukan Semua Untukmu” dari Fatur & Nadila dan “Andai Dia Tahu” dari Kahitna. Tidak sekedar menampilkan lagu-lagu tersebut, RAN juga memboyong 2 penyanyi ke tengah panggung untuk kolaborasi. Fatur ikut bernyanyi dalam lagu “Kulakukan Semua Untukmu” dan Mario Kahitna yang tampil di “Andai Dia Tahu.” Kehadiran Fatur dan Mario langsung mendapatkan respon yang luar biasa dari penonton.
Seperti biasa, lagu “Pandangan Pertama” selalu mendapatkan sambutan yang paling meriah. Hits pertama dari RAN ini, diikuti oleh koor yang terdengar jelas dari arah penonton. Ada sebuah kejadian yang menarik saat penampilan RAN di Java Jazz 2014. Ketika lagu “Dekat di Hati” dibawakan, terlihat seorang penonton wanita yang menangis hingga mengeluarkan air mata. Nampaknya, lirik yang indah dan juga melodi yang menyentuh dari lagu ini membuat penonton terharu. Memang, aransemen Brass dan String Section pada penampilan RAN membuat lagu-lagu hits mereka terdengar lebih hidup. Lagu uptempo menjadi sangat meriah, sedangkan lagu dengan nada medium dan slow jadi terdengar lebih “dalam.”
RAN berhasil menjadi band yang menghidupkan Java Jazz 2014. Venue hall A2 PRJ Kemayoran, terlihat padat dengan penonton. Terbukti bahwa Rayi, Asta dan Nino memang masih ditunggu-tunggu kehadirannya di edisi ke-10 dari Java Jazz 2014 ini. Semoga kita bisa terus melihat kejutan-kejutan dahsyat lainnya dari RAN pada Java Jazz di tahun-tahun yang akan datang!
I work in the entertainment, publishing & social media industry. Observes & writes about it. Author of ONE DIRECTION The Unofficial Book & Buku Pop Superstars.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.