Japan Night yang telah sukses diselenggarakan sejak tahun 2014 lalu, kini kembali digelar. Untuk pertama kalinya, Indonesia terpilih sebagai tempat pertama di luar Jepang sebagai lokasi acara ini. Di acara press conference yang diadakan di ruang Barbados, Mall Kota Kassablanka lt 4, juga turut hadir Masahiro Oishi selaku komite Japan Night untuk menjelaskan acara ini. “Japan Night tahun lalu pertama kali diselenggarakan di stadium olahraga Kokuritsu Kyogijo di Jepang. Saya ingin membagikan konten musik Jepang ke seluruh penjuru dunia melalui acara ini. Mengapa Japan Night diadakan di luar Jepang? Hal ini dikarenakan antusiasme masyarakat dunia terhadap musik Jepang kini sangat tinggi, dan salah satunya adalah Indonesia,” ujarnya.
Japan Night menggaet 3 artis popular asal Jepang, [Alexandros], VAMPS, dan Tokyo Ska Paradise Orchestra rupanya siap untuk menghibur para penggemarnya di Indonesia. Ketiga band tersebut datang bersamaan dan disambut dengan berbagai pertanyaan dari para awak media yang datang. Banyak pertanyaan yang menanyakan tentang perasaan mereka saat sampai di Jakarta, makanan apa yang mereka makan di Jakarta, sampai apakah ada fans yang datang menyambut kedatangan mereka sejak di bandara. Ketiga band ini pun menjawab dengan respon yang sama, mereka senang bisa datang ke Jakarta, makannya enak namun cuacanya sangat panas dan mereka kaget dengan antusiasme fans Indonesia yang rela datang menjemput mereka di bandara.
Adapun pertanyaan yang dilontarkan kepada, personil [Alexandros], Yoohie Kawakami (Vo / Gt) ketika mereka berganti label dari Indie menjadi Universal Music. Yoohie menjawab dengan santai, “satu-satunya perubahan adalah jumlah staff yang kini menangani mereka bertambah lebih banyak, selebihnya tidak berubah.” Yoohie pun menjelaskan kalau musik mereka terinspirasi dari band Oasis dan tidak menutup kemungkinan jika mereka dapat terpengaruh musik-musik dari negara lainnya, seperti Indonesia.
Lain halnya [Alexandros], Vamps mendapatkan pertanyaan seputar yang membedakan mereka dengan Laruku. Bagi Hyde, Vamps adalah band yang beraliran rock dan tidak memainkan musik jenis lainnya. Sedangkan Laruku, selalu mengeksplorasi musik dari berbagai jenis aliran. Vamps juga merasa sangat senang dapat kembali ke Jakarta, setelah datang untuk pertama kalinya pada tahun 2013 lalu.
Cerita lain datang dari band Tokyo Ska Paradise Orchestra yang merupakan kali keduanya datang ke Jakarta, sebelumnya sempat menjadi pengisi di acara Java Sounds Fair. Di acara Java Sounds Fair, Tokyo Ska Paradise Orchestra sukses membuat para penonton bergoyang ala ska, dan di acara Japan Night ini, Tokyo Ska Paradise Orchestra berniat mengulangi hal tersebut. Bagi mereka, satu-satunya cara agar ska tetap bertahan adalah dengan menampilkan aksi panggung yang unik, karena musik ska berorientasi pada instrumental. Sehingga penonton dapat melihat penampilan yang enerjik dari setiap lagu yang dibawakan.
Press conference ini berakhir dengan sesi foto bersama oleh ketiga band Jepang tersebut. Japan Night sendiri sukses digelar pada 4 April 2015 lalu bertempat di Mall Kassablanka lt 4, Jakarta. Terimakasih kepada Universal Music Indonesia yang turut mengundang Flagig pada acara press conference Japan Night 2015 :)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.