Untuk Flagers semua, jangan berani-berani ya menonton film “The Gallows” kalau kalian punya riwayat penyakit jantung, karena bisa jadi, jantung kalian berhenti berdegub jika kalian tetap nekat menyaksikan film “The Gallows.” Karya visual bertema horor remaja ini sejak awal hingga akhir menyajikan ketegangan super mencekam, yang dijamin akan membuat penonton khususnya para wanita, berteriak-teriak tiada henti, karena ketakutan dan diganggu rasa kaget. Film yang telah dirilis pada 10 Juli ini, menceritakan kisah Charlie Grimille. Seorang siswa Beatrice High School yang tewas dalam sebuah kecelakaan mengerikan dalam sebuah pertunjukan teater sekolah, berjudul The Gallows.
Tak pernah terbayangkan saat sebuah drama teater sekolah justru berakhir mengerikan. Begitulah yang tergambar dalam film karya sutradara Travis Cluff dan Chris Lofing ini. Dari menit pertama Flagers menyaksikan, film bergenre thriller dan horror ini, seolah akan mengingatkan kalian dengan film “Paranormal Activity.” Pasalnya, hampir 80% adegan yang ditampilkan pada film besutan Warner Bros ini berasal dari handycam. Gambar dengan mode malam ini membuat suasana mencekam terasa lebih dekat.
Alkisah pada tahun 1993, sebuah drama sekolah berjudul “The Gallows” memakan korban akibat sebuah kecelakaan ganjil. Seperti judulnya, ada satu adegan saat seorang pemeran utama pria harus menjalani hukuman dengan menggantungkan dirinya di seutas tali. Namun, cerita yang seharusnya berakhir bahagia justru ditutup dengan teriakan banyak orang karena Charlie Grimille (Jesse Cross) kehilangan nyawa akibat adegan itu. Selang 20 tahun kematian Charlie, sekolah tersebut kembali menyajikan sebuah drama dengan judul yang sama.
Ternyata, itu menjadi kesempatan bagi Charlie yang saat itu hanya menggantikan orang lain untuk menjadi August (Pemeran utama dalam teater The Gallows) dan membuatnya kehilangan nyawa menuntut balas. Satu dari tiga orang murid yang berusaha menggagalkan drama tersebut adalah sasarannya. Keanehan mulai muncul saat Ryan, Reese, dan Cassidy merusak tempat August akan digantung. Tangga dan tiang penggantungnya yang telah dihancurkan tiba-tiba kembali berdiri.
Tidak sampai disitu, ketika mereka sedang mencoba merusak alat-alat peraga drama, tiba-tiba pintu terkunci yang menyebabkan mereka terkunci dan tidak ada jalan untuk keluar dari gedung SMA Beatrice High School tersebut. Setelah mereka terkurung di auditorium SMA Beatrice High School, Ryan Shoos menemukan sebuah rekaman dimana rekaman tersebut menceritakan sebuah petunjukan seni drama pada 20 tahun silam. Dimana Charlie Grimille terjerat di tali. Video itu menunjukkan bahwa Charlie memang benar-benar ada. Setelah mereka menonton rekaman tersebut suasana semakin mencekam dan terlebih, saat Ryan memanggil-manggil nama Charlie, teror dan kejadian pun datang menghantui mereka. Dari situlah kisah mencekam bermula. Siapakah yang dicari Charlie sebenarnya? Akankah dia mampu membalaskan segala dendamnya? Mampukah siswa-siswi tersebut keluar dari auditirioum SMA Beatrice High School ?
Lucunya, keempat pemeran utama dalam film ini menggunakan nama depan asli seperti Reese Mishler sebagai Reese Houser, Pfeifer Brown yang berperan sebagai Pfeifer Ross, Cassidy Gifford sebagai Cassidy Spilker dan Ryan Shoos yang menggunakan nama yang sama. Jika Flagers pernah ketakutan menyaksikan film “Insidious,” atau “Paranormal Activity,” level ketakutan yang disajikan film ini tak kalah mengerikan. Detik demi detik yang akan Anda lalui, penuh pekik ketakutan, karena intensitas adegan horor yang ditampilkan sangat mencekam dan akan membuat penonton yang penakut memilih untuk memejamkan mata. Untuk Flagers yang sudah penasaran dengan filmnya, langsung saja ya saksikan di bioskop-bioskop kesyangan kalian semua.