Monsters University | REVIEW

Posted by
June 20, 2013

monsters_university_logo_onwhitergb-1024x553

Menonton prekuel sebuah film cenderung lebih menyenangkan dibandingkan menonton sekuel yang menceritakan kelanjutan dari sebuah film. Prekuel mendeskriptifkan secara jelas alasan dariĀ  cerita utama, bagaimana pembentukan karakter sang pemeran utama, dan tentu saja menilik lebih dalam tentang film tersebut. Namun, hal tersebut kadang juga bisa menjadi boomerang yang bisa saja kembali menyerang. Cerita film menjadi sengaja dibuat-buat dan terkesan dipaksakan. Alhasil, bukan saja film prekuel yang akan terkena cercaan, namun film pertama yang telah rilis juga akan kena dampaknya.

Untungnya hal tersebut tidak berlaku bagi film Monsters University, sebuah film prekuel dari Monsters Inc. (2001) yang sempat menjadi salah satu film animasi paling booming saat itu. Film ini berhasil dengan baik mengembalikan memori nostalgia Monsters Inc namun dengan cara yang lebih fresh dan ringan. Yuk simak reviewnya disini.

pixar-monsters-university-screenshot-11

Cerita Monsters University mengambil setting ketika Mike Wazowski (Billy Crystal) dan James P. sullivan (John Goodman) belum bekerja menakuti-nakuti anak kecil di Monster Inc dan masih menempuh pendidikan di Monsters University, sebuah universitas terbaik untuk belajar menakut-nakuti manusia. Awal mula bagaimana Mike dan Sulley bertemu, dari bersaing satu sama lain hingga menjadi sahabat karib.

Salah satu yang paling suka dalam film ini adalah penggambaran karakter Mike Wazowski dan James P. Sullivan yang sangat baik. Mike dikenal sebagai monster culun yang sama sekali tidak menakutkan, dan telah diremehkan sejak ia masih kecil sehingga ia belajar begitu keras untuk berusaha merubah semua itu dan membuat dirinya diakui. Gigih dan pantang menyerah itulah dua karakter yang menonjol dalam diri monster bermata satu ini.

Sedangkan James P. Sullivan adalah kebalikannya, ia dilahirkan di keluarga Sullivan yang telah memiliki nama baik (dalam hal menakut-nakuti), sehingga apapun yang dilakukannya mendapatkan begitu banyak perhatian dari orang. Penuh kepercayaan diri, malas, cuek menjadi sosok paling dominan dalam diri Sulley. Namun kedua mempunyai tujuan yang sama, yaitu menjadi seorang ‘Scarer’ yang menakutkan.

pixar-monsters-university-screenshot-20

Pada akhirnya, keduanya dipertemukan di sebuah perlombaan yang menentukan siapakah monster paling menakutkan di Universitas. Inilah daya tarik utama dalam film ini, bagaimana Mike dan Sulley saling bahu membahu dalam satu tim dan berusaha menjadi juara. Selain ceritanya yang ringan, film ini menggambarkan bagaimana situasi universitas yang khas amerika namun terjadi dalam dunia monster. Serta penuh dengan karakter-karakter baru yang tidak aneh dan lucu.

pixar-monsters-university-screenshot-35 pixar-monsters-university-screenshot-43

Film ini sangat menghibur, karena menampilkan scene-scene tak terduga yang akan mengundang gelak tawa satu studio bioskop. Very recommended, terutama bagi Flagers yang sudah menonton film pertama Monster Inc (2001). Tetapi bagi yang belum, tetap dapat menikmatinya hingga akhir. Ingin mencari film ringan untuk ditonton bersama keluarga? Monsters University adalah film akhir pekan yang tepat.

Comments and 9,324 views

Rendy Tsu

Music Director, Album Reviewer, and Blogger.

Related Posts

COMMENT

Leave a Reply