“Everest,” Ambisi, Mimpi, dan Semangat Manusia untuk Mendaki Gunung Tertinggi di Dunia │ Movie Review

September 13, 2015

everest

Setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing untuk mencintai keindahan alam bukan? Ada yang mencoba untuk pergi ke pantai, hutan hingga mendaki gunung. Ya, mendaki gunung merupakan salah satu cara untuk melihat keindahan alam dari puncak tertinggi. Seperti halnya yang diberikan oleh film “Everest.” Film ini hadir memberikan gambaran tentang perjuangan para pendaki yang mampu menaklukan ketinggian. Gunung Everest membentang indah membatasi Tibet dan Nepal. Gunung yang selalu diselimuti salju tebal setiap tahunnya itu memiliki ketinggian rata-rata 8.848 mdpl. Banyak orang yang mencoba mendaki Everest, namun usaha mereka selalu berakhir sia-sia.

KC_mJ

Hingga pada tahun 1996, Scott Fischer (diperankan Jake Gyllenhaal) dkk mencoba untuk menaklukan gunung Everest. Sama seperti pendaki lainnya, Fischer juga dihadapkan oleh masalah badai salju yang ganas. Bahkan, ia terancam merenggang nyawa karena keinginannya untuk menjadi orang pertama yang berdiri di puncak Everest. Film Everest sendiri merupakan adaptasi dari buku berjudul “Into Thin Air: A Personal Account of the Mt. Everest Disaster” karya John Krakauer. Mengangkat cerita non fiksi, buku ini laris manis di pasaran. Bayak orang yang penasaran dengan kisah sukses Fischer menaklukan Everest.

Film “Everest” menyajikan kisah drama biopic mengenai ambisi, mimpi, dan semangat manusia untuk mendaki gunung tertinggi di dunia dan bagaimana alam memainkan perannya. Film “Everest” yang disutradarai oleh Baltasar Kormakur, yang mengangkat cerita misi pendakian tim ekspedisi Adventure Consultant yang dipimpin oleh Rob Hall (Jason Clarke) bersama dengan rekan satu timnya, Mike Groom (Thomas M. Wright) dan Andy Harris (Martin Henderson) yang membawa klien mereka, Beck Weathers (Josh Brolin), Doug Hansen (John Hawkes), Lou Kasischke (Mark Derwin), Frank Fischbeck (Todd Boyce), Jon Krakauer (Michael Kelly), Yasuko Namba (Naoko Mori), John Taske (Tim Dantay), dan Stuart Hutchison (Demetri Goritsas) mendaki gunung Everest pada 1996.

url

Ketika itu jalur pendakian dikisahkan sangat padat hingga membuat tim Adventure Consultant harus bertemu dengan tim Mountain Madness yang diisi oleh Scott Fischer (Jake Gyllenhaal), Neal Beidleman (Tom Goodman-Hill), dan Anatoli Boukreev (Ingvar Eggert Sigurosson). Kedua tim ini sama-sama ingin sampai di puncak pada 10 Mei 1996. Mereka berusaha untuk mendaki gunung es tertinggi di dunia dan berusaha melawan waktu, karena cuaca dalam pendakian tidak dapat diprediksi.

Sayangnya ambisi dan kenyataan bertolak belakang. Jadwal pendakian mereka terlambat, tidak sesuai dengan perkiraan waktu yang seharusnya. Belum lagi di beberapa titik pendakian, pemasangan tali pemandu belum dilakukan, sehingga dua tim tersebut kembali mengulur waktu, mereka bahkan diterjang oleh badai salju yang tidak terduga. Pendakian terus terhambat. Mampukah kedua tim tersebut sampai ke puncak bersama?

a-scene-from-everest

Film yang menggabungkan genre petualangan, drama dan thriller ini disajikan dalam versi IMAX 3D, sehingga Flagers dapat merasakan betul sensasi petualangan dalam film. Untuk Flagers yang sudah penasaran dengan filmnya, langsung saja ya nonton di bioskop-bioskop kesayangan kalian.

 

 

Comments and 6,659 views

Dimas Andra Saputra

Your Future Engineer │ Model United Nations │ Entertainment World

Related Posts

COMMENT

Comments Closed