Flagers! Akhirnya Film Bridget Jones kembali ke layar lebar! Sekuel ketiga kisah wanita asal Inggris, Bridget Jones’s Baby siap rilis di Indonesia pada bulan Oktober ini. Kisah Bridget Jones’s Baby merupakan kelanjutan dari film “Bridget Jones’s Diary” yang tayang pada tahun 2001 dan film “Bridget Jones: The Edge of Reason” pada 2004. Seperti Flagers ketahui, jeda waktu untuk film ini cukup lama antara dua film sebelumnya dengan film ketiga. Lalu seperti apa perubahan dalam diri seorang Bridget Jones?
Di film ketiganya ini, Bridget Jones yang diperankan oleh Renee Zellweger sudah memasuki usia kepala empat. Wajahnya mulai menampilkan sejumlah kerutan. Bridget juga mulai lelah melakukan berbagai macam aktivitas berat seperti berlari. Namun, penampilannya kini menjadi lebih langsing, tidak berisi seperti dulu. Meski banyak perubahan yang dialaminya, ada satu hal yang tetap terjadi dalam diri Bridget setelah belasan tahun. Ia masih menjadi perempuan lajang. Hubungan cinta Bridget dengan pengacara Mark Darcy (Colin Firth) telah kandas. Namun, Bridget tidak ambil pusing. Ia menikmati kehidupan lajangnya dengan kesibukan sebagai produser berita televisi dan berpesta bersama sahabat-sahabatnya.
Masalah mulai muncul ketika Bridget berkenalan dengan Jack Qwant (Patrick Dempsey), miliarder asal Amerika Serikat yang memiliki situs online kencan. Mereka saling tertarik satu sama lain hingga berujung pada hubungan intim. Kejadian serupa menimpa Bridget beberapa minggu kemudian saat ia terbawa suasana nostalgia bersama Mark. Hubungan tersebut membuat Bridget hamil. Bridget kini bingung, siapakah ayah dari bayinya? Mark atau Jack?
Setelah 15 berlalu, kisah Bridget Jones ternyata masih memiliki sentuhan magis tersendiri. Bridget Jones’s Baby tampil menghibur dengan naskah ringan berbalut humor cerdas. Penonton dibuat tertawa terbahak-bahak dari awal hingga akhir film.
Salah satu hal menarik dari naskah milik Helen Fielding, Dan Mazer, dan Emma Thompson adalah penyesuaian kebiasaan para karakter dengan keadaan masa sekarang. Bridget kini tidak lagi menulis diary di buku, melainkan di iPad. Meski berusaha menyesuaikan diri, ada rasa kagok dalam diri Bridget dan teman-temannya ketika melihat perkembangan zaman. Lihat saja sindiran mereka terhadap penampilan atasan baru yang masih muda. Atau kepolosan Bridget dan temannya ketika bertemu selebriti terkenal di kalangan generasi muda.
Dari sisi pemain, Renee Zellweger berhasil membuktikan jika perubahan penampilan tidak mempengaruhi aktingnya. Ekspresi serta gaya berbicaranya masih sama seperti Bridget Jones yang dulu. Begitu pula Colin Firth dengan gaya kaku dan canggung yang khas. Sementara Patrick Dempsey sukses mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Hugh Grant. Ia tampil lucu dan menawan sepanjang film. Penonton pun ikut dibuat bingung memilih Mark atau Jack. Bridget Jones’s Baby membangkitkan kembali genre komedi romantis yang sempat sepi di bioskop Indonesia. Film ini bisa menjadi pilihan Anda di antara serbuan film action dan thriller beberapa bulan belakangan ini.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.