Flagers masih ingat kah dengan film beken berjudul “Cloverfield” ? Film yang merupakan garapan sutradara Matt Reeves pada tahun 2008 itu yang menceritakan sebuah bencana dan kejadian dengan mengambil sudut pandang kamera amatir, seakan kita masuk kedalam film ini. Film yang diproduksi oleh Paramount Picture ini sukses meraih Award sebagai “Best Science Fiction Film.”
Seolah ingin menyusul kesuksesannya di tahun 2008, kali ini Paramount Pictures kembali membuat sekual lanjutan dari Cloverfield ini, dengan judul “10 Cloverfield Lane.” Jika pada versi pertama mengambil latar tempat di sebuah perkotaan New York Amerika Serikat, pada sekuelnya ini, “10 Cloverfield Lane” mengambil latar tempat di sebuah pelosok kota yang berada di daerah New York, Amerika Serikat.
Film ini disutradarai oleh Dan Trachtenberg dan diproduseri oleh J.J Abrams yang memang sudah dikenal ahli dalam membuat film ber-genre horor. “10 Cloverfield Lane” dibintangi oleh aktris dan aktor ternama seperti John Goodman yang pernah membintangi film “Monter.Inc” pada tahun 2001 dan Mary Elizabeth Winsted yang pernah membintangi film dengan genre yang sama yaitu “Final Destination 3” pada tahun 2006.
Dengan mengambil latar tempat di sebuah pelosokan kota New York, Amerika Serikat, Michelle (Marry Elicabeth Winstead) yang sedang kabur dari pernikahannya dengan Ben (Bradley Cryer) dengan alasan yang tidak jelas. Di saat Michelle kabur, sebuah kejadian na’as menimpanya. Mobil yang dia kendarai mengalami kecelakaan parah yang membuat mobil tersebut terguling-guling hingga kedasar jurang.
Akan tetapi dewi fortuna masih berpihak kepadanya, Michelle masih hidup dan diselamatkan oleh seorang pria tua bernama Howard (John Goodman) yang membawanya ke sebuah bunker yang berada di tengah-tengah ladang. Meskipun demikian reaksi Michelle di awal sangat ketakutan karena dia tidak mengetahui sedang berada dan dimanakah dia.
Dari sini Michelle mencoba lari dan keluar dari bunker tersebut karena dia beranggapan telah diculik dan disandera oleh Howard. Namun setelah Michelle berhasil keluar dari bunker tersebut dia merasa bingung dan aneh karena tempat tersebut sangat sepi dan tidak ada orang satupun melainkan sebuah monster ganas bernama Cloverfield menyerangnya seketika itu. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Jalinan kisah film yang diproduksi dalam bilangan micro budget ($15,000,000) ini sendiri meski harus diakui tidak dalam level luar biasa tertata apik, skripnya yang ditulis keroyokan oleh sineas Whiplash, Damien Chazelle-Josh Campbell-Matthew Stuecken sukses mengantarkan para pemainnya mampu tampil impresif membawakan peran karakternya. Klimaksnya sendiri memang tidak menawarkan sesuatu yang baru, namun terasa pas dan masuk akal untuk pilihan ‘penutup’ film bergenre fiksi ilmiah.
Pendek kata, dilihat dari keseluruhan meski boleh jadi apa yang dideskripsikan sebelumnya layak diperdebatkan, “10 Cloverfield Lane” tidak hanya berhasil mengentaskan misinya guna menjadi ‘perpanjangan’ Cloverfield, namun seperti bayi yang tengah tumbuh, “10 Cloverfield Lane” sekaligus membawa franchise ini level storyline-nya meningkat, dengan suguhan muatan yang jauh lebih kompleks dan lebih luas dimensi konfliknya dibandingkan dengan apa yang pernah disajikan Reeves. Film ini sangat cocok ditonton bagi kalian yang menyukai ketegangan dan penuh dengan kejutan yang tidak terduga. Bagi Flagers yang penasaran dengan film ini, langsung saja nonton di bioskop-bioskop kesayangan kalian ya!
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.