Bayangkan jika kondisi dunia yang kita tinggali saat ini ternyata berubah menjadi lahan gersang yang penuh dengan polusi dan penyakit. Kehidupan mewah hanya bisa dimiliki oleh masyarakat kaya. Berbagai fasilitas umum dan hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tidak bisa diperoleh dengan mudah. Manusia yang berada di bumi, bekerja keras hanya untuk bertahan hidup. Semua bayangan buruk tersebut adalah plot yang ditawarkan dalam film arahan Neill Blomkamp, Elysium.
Pada tahun 2154, bumi hanya menjadi tempat tinggal masyarakat miskin yang tampak seperti daerah kumuh dan penuh polusi. Masyarakat yang sangat kaya tinggal di Elysium, sebuah dunia impian buatan manusia. Semua manusia bermimpi untuk tinggal di Elysium. Mulai dari tempat tinggal yang indah, fasilitas lengkap yang super mewah, udara yang bersih, hingga mesin yang dapat membuat manusia hidup abadi, semuanya tersedia. Tetapi, Elysium dikontrol oleh para politikus yang sangat protektif dalam mencegah kedatangan masyarakat miskin dari bumi. Di bawah kendali menteri pertahanan bernama Delacourt, kemanan Elysium akan dijaga dengan cara apapun.
Seorang buruh bernama Max selalu memiliki cita-cita untuk pergi ke Elysium. Ternyata, Max harus mengemban sebuah beban besar di pundaknya. Selain harus menyelamatkan nyawanya sendiri, Max juga menjadi orang yang ternyata dapat mengubah kehidupan di Bumi dan Elysium. Apakah Max mampu mewujudkan kesetaraan dari golongan kaya dan miskin yang selama ini diimpikan oleh masyarakat bumi?
Elysium adalah hasil karya Neill Blomkamp yang menjadi sutradara dan sekaligus penulis naskah film ini. Nama Blomkamp pertama kali muncul di permukaan industri film dunia setelah memproduksi District 9. Selain sukses secara komersial, District 9 juga banyak mendapatkan pujian dari kritikus film, bahkan memperoleh nominasi Oscar. Keberhasilan Blomkamp dalam memadukan antara kisah sci-fi dengan isu sosial dalam District 9 kembali dihadirkan melalui Elysium. Kali ini, isu mengenai kesetaraan golongan kekayaan dan jaminan kesehatan adalah tema yang diambil.
Selain padat dengan misi sosial, Elysium juga merupakan film sci-fi yang cukup solid dari sisi action dan special effects. Namun, salah satu hal yang menonjol dari film ini adalah tampilan visualnya yang sangat mencengangkan. Mulai dari bumi yang terlihat kotor, kumuh, dan penuh polusi, hingga keindahan negeri buatan Elysium. Sudut pandang sinematografi yang tidak lazim memperlihatkan keindahan Elysium dari angkasa dengan sangat elegan. Effect dan CGI dalam menghidupkan Elysium layak mendapatkan pujian.
Max, tokoh utama dalam film ini diperankan oleh Matt Damon. Nama Neill Blonkamp adalah magnet utama yang menarik bintang papan atas ini untuk tampil dalam Elysium. Matt mengaku sangat menyukai District 9, sehingga tanpa ragu ia bersedia untuk bergabung. Kemampuan akting Matt Damon sebagai bintang action masih terlihat maksimal. Ia juga mampu menghidupkan karakter Max sebagai seorang buruh yang penuh dengan masa lalu kelam, tetapi ingin berubah menjadi pria yang lebih baik.
Dua karakter antagonis utama dalam Elysium diwakili oleh Jodie Foster yang berperan sebagai menteri pertahanan Delacourt, dan Sharlto Copley yang berperan sebagai tentara bayaran Kruger. Akting Jodie Foster memang sudah tidak diragukan lagi. Bakatnya dalam memainkan watak Delacourt yang dingin dan tanpa ampun berhasil memainkan emosi penonton. Sedangkan Sharlto Copley adalah aktor yang kembali dibawa oleh Neill Blomkamp setelah bekerjasama dalam film District 9.
Elysium dibeli oleh Sony Pictures dengan biaya yang cukup besar, yaitu US $115 Juta. Sebagai film sci-fi, Elysium adalah sebuah karya yang solid dari sisi visual, akting, dan effects. Tidak hanya menjadi film popcorn yang menghibur, Elysium juga mampu membuat kita berpikir tentang masa depan bumi. Visi Neill Blomkamp akan sebuah dunia buatan di luar angkasa bukanlah hal yang tidak masuk akal. Saat film Elysium tayang di bioskop, beberapa astronost sudah bisa hidup di sebuah stasiun luar angkasa. Bukan tidak mungkin dalam beberapa periode yang akan datang, koloni manusia dapat tinggal di luar angkasa.
Jika hal ini benar-benar terwujud, apakah kondisi buruk seperti di film Elysium juga dapat menjadi kenyataan? Untuk bisa membayangkan hal ini, Flagers harus menyaksikan sendiri film Elysium di Bioskop. Untuk merasakan pengalam visual yang lebih seru, pilihan untuk menonton film ini dalam format 2D di layar IMAX juga tersedia.
Supported By: Sony Pictures Indonesia
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.