Terinspirasi dari sebuah serial televisi yang ditayangkan pada tahun 80-an, “The Equalizer” mencoba untuk mengangkat sosok anti-hero yang memiliki hati mulia. Sutradara Antoine Fuqua memang tercatat memiliki portfolio yang baik dalam menyutradarai film-film action thriller dengan tensi yang tinggi. Kali ini, Ia kembali reuni dengan Denzel Washington yang juga meraih penghargaan Oscar untuk film arahan Fuqua lainnya, “Training Day.”
Seorang pria kulit hitam paruh baya bernama Robert McCall tampak seperti pria normal pada permukaannya. Bekerja di sebuah swalayan bangunan dan memiliki kepribadian yang ramah juga akrab dengan lingkungan di sekitar. Hobi McCall untuk membaca buku di sebuah restoran pada tengah malam mempertemukannya dengan seorang gadis bernama Teri. Kedekatan McCall dengan Teri ternyata mengungkap sisi gelap dari masa lalunya.
Teri yang bekerja sebagai gadis penghibur di bawah naungan seorang mafia Rusia, terlibat suatu masalah. Melihat sang gadis yang terluka, McCall tidak tinggal diam. Ia berusaha untuk melindungi Teri dan mencari sang mafia. Keterlibatan McCall dengan mafia Rusia ternyata berdampak panjang, hingga mengancam nyawanya sendiri. Dengan berbagai kemampuan tersembunyi yang Ia miliki, mampukah McCall mengatasi masalah besar yang akan dihadapinya?
Sutradara Antoine Fuqua tampaknya sudah memiliki formula yang pas untuk meramu film action thriller yang mampu menciptakan ketegangan bagi penonton. Plot yang dibangun sejak awal, berhasil membentuk rasa penasaran dan tensi yang tinggi hingga klimaks. Penonton “The Equalizer” dijamin akan terpaku di kursi dan terperangkap dalam suasana yang menegangkan.
Penampilan prima dari Denzel Washington juga menjadi kunci yang penting dalam film ini. Karakter Robert McCall yang Ia perankan menimbulkan rasa simpatik dan sekaligus penuh tanya. Aura misterius namun tangguh dan dingin tetapi berwibawa, muncul dari sang karakter utama. Denzel kembali menunjukkan kelasnya sebagai aktor watak yang mumpuni.
Meskipun perannya tidak terlalu besar, tetapi kehadiran Chloe Grace Moretz sebagai gadis penghibur juga mencuri perhatian. Bintang yang memulai karir sejak masih anak-anak ini, tampil berbeda dan terlihat sensual juga dewasa. Sosok antagonis Teddy yang diperankan oleh Marton Csokas juga memberikan nuansa ketegangan tersendiri. Penampilan Csokas berhasil mencuri perhatian dan sekaligus mengimbangi Denzel Washington. Adu watak antara keduanya seakan menciptakan pertentangan layaknya perseteruan antara kucing dan anjing.
“The Equalizer” adalah sebuah film yang tidak boleh dilewatkan, terutama bagi pecinta film action thriller. Selain menegangkan, film ini juga akan menimbulkan rasa penasaran yang tinggi. Kita juga akan terperanjat dengan tingkat kekerasan yang dihadirkan. Bersiaplah untuk terpaku menyaksikan aksi dari “The Equalizer.”
I work in the entertainment, publishing & social media industry. Observes & writes about it. Author of ONE DIRECTION The Unofficial Book & Buku Pop Superstars.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.