Rapper asal Amerika yang saat ini sedang berada di puncak kejayaannya, Nicki Minaj akhirnya mengungkapkan rahasia terbesar yang selama ini selalu membayanginya selama bertahun-tahun. Nicki Minaj pernah melakukan aborsi saat dirinya masih duduk di bangku SMA. Pengakuan yang tentu saja mengejutkan banyak orang tersebut diutarakan secara langsung oleh pelantun lagu “Anaconda” ini dalam sesi wawancara dengan majalah American Rolling Stone. Nicki mengutarakan kalau saat itu, Nicki sedang berpacaran dengan seorang pria bernama Aaron yang berasal dari Queens, New York. Sampai akhirnya Nicki ini pun mulai menyadari bahwa ia sedang berbadan dua.
“Keputusan itu masih menghantui saya hingga saat ini. Memang bukan keputusan yang benar, namun saya belum siap memiliki anak,” ujar Nicki. Saat itu Nicki bahkan belum mencapai umur 18 tahun ketika hamil. Nicki sedang menempuh pendidikan seni di LaGuardia, New York. Nicki tidak pernah berpikiran kalau dia akan menjadi seorang ibu saat itu. “Itu adalah hal yang paling sulit yang pernah aku alami. Aku tidak siap dan tidak punya apa-apa untuk ditawarkan kepada anakku nanti,” tambahnya. Nicki mengatakan bahwa usia anaknya tahun ini sama seperti adiknya yakni Makiya. Hingga ia pun sering menganggap Makiya sebagai anaknya sendiri. “Dalam beberapa hal aku merasa dia adalah anakku, seperti aku melihat anakku sendiri dalam dirinya.”
Walaupun sempat berpikir untuk melahirkan bayinya dan memberikan kepada orang lain, akhirnya mantan kekasih Safaree Samuels ini memilih untuk aborsi. Berstatus sebagai salah satu penyanyi serta rapper populer dunia selama beberapa tahun terakhir, sebelumnya Nicki tidak pernah terbuka soal kehidupannya sebelum terjun di dunia showbiz. Nicki Minaj juga mengungkapkan perasaannya mengenai keputusan melakukan aborsi ini lewat lagu “Autobioghraphy” di tahun 2008. Tak hanya itu, lagu “All Thing Go” di album barunya “The Pinkprint” juga mewakili pengalaman menyakitkan yang dialaminya saat remaja.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.