Tanggal 22 adalah hari yang paling bersejarah untuk kita semua yang tinggal di Jakarta. Pasalnya, selain bertepatan dengan ulang tahun Jakarta yang ke-486 , tanggal 22 menandakan dibukanya salah satu festival rock terbesar di Indonesia, Java Rockinland 2013 yang diselengarakan oleh Java Festival Production selama 2 hari berturut-turut di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara.
Kensington yang didaulat menjadi salah satu pembuka Java Rockinland mulai menghangatkan suasana malam ketika kami baru tiba disana, dengan menampilkan beberapa hits ‘Don’t Look Back’, ‘We Are The Young’,’Home Again’, ‘No Way Out’ dan ‘Let Go’. Selain menunjukkan kepiawaiannya bermain alat musik, mereka juga memamerkan kemahiran dalam berbahasa Indonesia. Kata-kata “Terima kasih”, “Aku Cinta Kalian”, “Kalian Luar Biasa” hingga lelucon “Sip, sip, baik” dengan sangat fasih diucapkan oleh Casper Starreyerd dkk.
Di panggung yang sama, Sixpence None The Richer menjadi magnet pemikat yang besar bagi para penikmat musik tahun 90an yang merindukan suara Leigh Nash. Pelantun Kiss Me ini seketika menjadi penyejuk yang menyegarkan ditengah hingar bingar musik rock di pantai carnaval malam itu. Tak disangka, Sixpence None The Richer memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Jakarta dengan menghadiahkan lagu “Kiss Me”. “Selamat ulang tahun Jakarta, ini lagu untuk ulang tahun Jakarta, Kiss me,” kata Leigh Nash.
Dan, hampir semua orang yang hadir pada hari pertama Java Rockinland tidak akan menyangkal bahwa hari pertama adalah malam milik Collective Soul. Bagi para pecinta rock alternatif, Collective Soul adalah salah satu band sepuh yang melegenda dengan hits paling terkenal ‘Shine’ yang menjadi simbol dari rock alternative era 90-an.
Penampilan Collective Soul dibuka dengan Tremble for My Beloved yang pernah menjadi salah satu soundtrack film Twilight. “Selamat ulang tahun, Jakarta” menjadi kalimat pertama Roland yang diucapkan diatas panggung Indosat Stage. Seperti bernostalgia, penonton yang sebagian besar terlihat berusia diatas 25 tahun langsung berteriak histeris ketika “December” dan “Run” yang juga ditunggu-tunggu malam itu dimainkan.
Collective Soul sempat meninggalkan panggung setelah membawakan lagu “World”, akhirnya kembali lagi dan melakukan encore 2 lagu tambahan, “Counting The Days”, dan senjata andalan mereka “Shine” yang menutup penampilan mereka dengan sempurna. Tata panggung dan lighting luar biasa menambahkan kemeriahan penampilan Collective Soul malam itu.
Selain nama-nama diatas, hari pertama dimeriahkan dengan nama-nama besar International seperti Suicidal Tendencies yang memeriahkan panggung besar Indosat Stage dengan performa luar biasa, serta sempat mengajak beberapa penonton untuk naik keatas panggung dan ikut mengacaukan suasana diatas panggung. Suicidal Tendencies berhasil memuaskan dahaga para pecinta musik cadas tanah air. Line up local juga tidak kalah seru, dengan menampilkan nama-nama seperti Gugun Blues Shelter, Sore, Efek Rumah Kaca, yang menjadi bintang malam itu. Total 29 penampilan baik dari artis lokal maupun internasional mengisi 7 stage yang telah disediakan.
Hari pertama Java Rockinland ditutup oleh penampilan salah satu band indie, Hellogoodbye yang menjadi penutup paling pas. Walaupun tidak dipenuhi dengan jumlah penonton yang padat, sabtu itu berakhir dengan meriah dan hampir semua orang yang menuju pintu keluar pulang dengan senyuman puas.
Photo by Alden
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.