Hanya dengan modal sebuah album, Tulus, penyanyi muda pendatang baru di industri musik Indonesia berhasil membuat penonton Java Jazz terpukau. Dengan gaya dan penampilan yang sederhana, Tulus seakan-akan menghadirkan sebuah pertunjukkan intim kepada penonton yang hadir memadati Hall B2 JiExpo Kemayoran.
Tidak hanya sekedar menikmati show yang indah dari Tulus, penonton juga turut bernyanyi bersama di hampir semua lagu yang ditampilkan. Puncaknya adalah ketika Tulus menghadirkan Teman Hidup dan Sewindu, dua hit terbesarnya. Ruangan seakan dipenuhi dengan sing-a-long dari para penonton yang sudah fasih melafalkan setiap kata dalam liriknya. Tulus juga membawakan lagu cover version milik Chrisye dan Waldjinah yang berjudul Semusim. Menururtnya lagu ini adalah bentuk kekagumannya pada penyanyi Waldjinah yang memiliki salah satu bakat dan suara paling unik di Indonesia.
Penonton yang malam itu menyaksikan penampilan Tulus juga diberikan sedikit kejutan indah. Ia membawakan preview lagu terbaru berjudul Sepatu dari album kedua yang belum dirilis. Salah satu yang membuat penampilan Tulus menjadi tidak terlupakan pada Java Jazz kali ini adalah pembawaan gaya vokal khasnya yang memesona. Suara yang keluar dari mulut Tulus seakan akan menghadirkan cerita dengan nyanyian. Melalui nyanyian dan lirik-lirik lagunya, Tulus seakan-akan menjadi seorang storyteller yang ulung.
Penyanyi muda yang berbakat ini telah menjukkan pesona dan potensinya yang luar biasa. Bakat yang Ia miliki telah menjadi kebanggaan terbaru penggemar musik Indonesia. Tidak salah jika show dari Tulus sudah ditunggu-tunggu. Venue tempat pertunjukkan berlangsung telah penuh dipadati oleh penonton, jauh sebelum show dimulai. Dengan gaya nyanyian yang akan menjadi trademark miliknya, Tulus telah berhasil menghipnotis Penonton Java Jazz 2013.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.