Mozilla membawa kabar baik untuk masyarakat Indonesia. Pada tanggal 23 Februari 2014 yang lalu pada event MWC 2014 di Barcelona, Spanyol, Mozilla menyampaikan bahwa operator selular yang mendukung Firefox OS terus bertambah, Telkomsel dan Indosat ikut bergabung kedalam daftar 21 operator utama diseluruh dunia yang akan mendukung Firefox OS. Selain itu, Spreadtum (perusahaan semi konduktor asal Shanghai, Cina) telah mengumumkan rancangan referensi siap pakai mereka (turnkey reference designs) WCDMA dan EDGE untuk Firefox OS bersama dengan chipset pertama yang dapat menghasilkan smartphone seharga $25. Dan tentunya solusi ini telah menarik minat operator seperti Telkomsel dan Indosat serta partner teknologi seperti Polytron.
Terkait dengan hal Firefox OS ini, Alistair Johnston, Director of Marketing Telkomsel, mengatakan, “Telkomsel akan mendukung Mozilla dengan solusi siap pakainya dari Spreadtrum dan rekanan peranti sebagai sebuah usaha membawa ponsel pintar tersebut ke tangan setiap orang Indonesia dan untuk menjalankan strategi Telkomsel mempercepat dan memperkaya ekosistem DNA (Device – Network – Application) di Indonesia.”
Dan seperti Telkomsel, Indosat pun juga menunjukkan inisiatif kesiapan mendukung Firefox OS. “Indosat sebagai penyedia layanan komunikasi terkemuka di Indonesia siap untuk ponsel pintar Firefox OS dengan solusi yang ditawarkan Spreadtrum. Ini segaris dengan strategi kami di tahun 2014 untuk menyediakan pengalaman terbaik bagi para pelanggan kami dan menjadi pilihan istimewa pelanggan bagi pengguna ponsel dan peranti pintar,” kata President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli.
Begitu juga dengan Polytron. “Polytron mengumumkan ketertarikan untuk mendukung produksi, distribusi, dan promosi ponsel pintar Firefox OS berdasarkan solusi terbaru dari Spreadtrum,” kata Hariono, CEO Polytron.
Perlu diketahui, Firefox OS adalah OS mobile pertama yang dibuat secara menyeluruh dengan menggunakan standar open web, dengan setiap fitur yang dikembangkan diatas HTML 5. Sehingga harapan para web developer di Indonesia untuk terjun ke-dunia Mobile Application, diharapkan akan terpenuhi dengan hadirnya Firefox OS ini. Jay Sullivan, Chief Operating Officer Mozilla mengatakan, “Masyarakat di Amerika Latin dan Eropa Timur secara antusias telah meningkatkan ponsel dengan fungsi terbatas (feature phone) mereka ke ponsel pintar Firefox OS dan kini punya akses yang luas ke Web dan aplikasi. Penjualannya jauh melampaui target kami. Tapi tahun 2013 baru permulaan saja. Di tahun 2014, kami mendiferensiasikan pengalaman pengguna kami dan rekanan kami mengembangkan rentangan peranti. Kami juga membuat sebuah kategori baru ponsel pintar, dengan harga sekitar $25, yang akan membawa lebih banyak masyarakat di seluruh dunia terhubung ke jejaring (online).”
Dengan berbagai fitur yang ditawarkan oleh Firefox OS, dukungan dari operator sebesar Telkomsel dan Indosat, serta partner pemain lokal seperti Polytron, tentu akan membuat Firefox OS akan semakin dinantikan oleh Masyarakat Indonesia. Share pendapat kamu tentang Firefox OS pada fitur comment dibawah ini Flagers. Adios!
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.