Pesona Katniss Everdeen masih belum habis! Setidaknya itu pesan yang ingin kami sampaikan untuk menampik kabar miring dimana Catching Fire tidak sebagus film pendahulunya, The Hunger Games. Peningkatan kualitas di film Hunger Games : Catching Fire ini benar-benar sangat terasa, baik dari sisi akting, visual maupun aransemen audio. Pesan tragis, artistik, brutal dan puitis yang disampaikan oleh Suzanne Collins sebagai penulis novel Hunger games, tersampaikan dengan sangat jelas.
Catching Fire menceritakan kelanjutan peran Katniss dan Peeta sebagai pemenang kompetisi Hunger Games ke-74. Mereka diharuskan mengikuti tur kemenangan ke 12 distrik dan memberikan pesan kepada rakyat bahwa capitol adalah pusat kekuasaan tertinggi dari ke 12 distrik tersebut. Namun ternyata kemenangan Katniss dan Peeta memberikan semangat dan harapan baru untuk para rakyat di seluruh distrik, dan menimbulkan pemberontakan. Emosi dan energi film Catching Fire ini semakin bertambah ketika Hunger Games ke-75 kembali diselenggarakan.
Jennifer Lawrence benar-benar berhasil membawakan karakter Katniss Everdeen dengan sempurna. Irama brutal, drama dan traumatik ala Katniss berhasil dibawakan sangat alami oleh Jennifer Lawrence. Josh Hutcherson sebagai Peeta, juga tampil mengesankan dengan gaya galau karena cinta palsu dari Katniss. Hadirnya tokoh-tokoh baru seperti Johanna(Jenna Malone), Finnick(Sam Claflin) dan Plutarch Heavensbee (Philip Seymour Hoffman) membuat Catching Fire menjadi lebih hidup dan berwarna.
Kabar gembira untuk kamu yang suka banget nonton film di bioskop. Pasalnya pada saat Flagig hadir untuk screening film Catching Fire ini, 21 cineplex bersama dolby mengumumkan bahwa mereka telah memboyong teknologi audio bioskop tercanggih di dunia, Dolby Atmos. Sungguh pengalaman yang luar biasa, ketika masuk kedalam bioskop dolby atmos mengeluarkan suara hutan yang sangat khas, detail gemericik air, suara binatang hingga hembusan angin terasa sangat natural dan tepat pada tempatnya. Semuanya semakin terasa alami ketika kami mencoba untuk meresapinya sambil menutup mata, briliant!
Diperkenalkan pertama kali pada April 2012, Dolby Atmos sudah digunakan oleh semua studio besar Hollywood. Berbagai award telah diraih oleh Dolby Atmos. Para penonton di Indonesia bisa melihat di website www.21cineplex.com untuk jadwal film yang menggunakan Dolby Atmos. Dan untuk daftar film terbaru yang menggunakan teknologi Dolby Atmos bisa dilihat di website www.dolby.com/atmosmovies
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.