2 polisi dari 2 generasi yang berbeda dipertemukan dalam sebuah tugas setelah mereka tewas. Jeff Bridges dan Ryan Reynolds adalah polisi “Rest In Peace Department” bernama Roy Pulsifer dan Nick Walker yang bertugas untuk menangkap para manusia mati yang masih berkeliaran di dunia. Adaptasi dan culture shock antara dua generasi polisi yang berbeda ini menjadi bumbu yang menghidupkan film dari Universal Pictures ini.
Nick Walker sama sekali tidak menduga masa hidupnya sebagai polisi harus berakhir dalam sebuah misi penyerbuan. Nick merasa sangat terpukul karena harus meninggalkan istri yang Ia cintai secara tiba-tiba. Ternyata kematian Nick bukan menjadi akhir dari hidupnya. Ia diberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam hidupnya dengan bertugas sebagai petugas R.I.P.D. Nick dipasangkan dengan petugas R.I.P.D senior bernama Roy Pulsifer yang merupakan seorang Sheriff pada masa kehidupannya.
Tugas rutin R.I.P.D yang tidak masuk akal semakin menjadi sulit bagi Nick. Karena, Ia masih harus berhadapan dengan Roy yang pada awalnya kurang bersahabat. Seorang polisi modern yang berpasangan dengan Sheriff dengan gaya koboi-nya seringkali membuat mereka tidak merasa cocok. Tetapi, sebuah kejadian saat mereka bertugas ternyata mempersatukan Nick dan Roy. Mereka dipaksa untuk bekerjasama dalam memecahkan misteri dibalik kejadian yang ternyata mengancam keberadaan umat manusia. Apakah Nick dan Roy mampu mengatasi perbedaan mereka dan menyelamatkan umat manusia?
Chemistry ala buddy cop yang dihadirkan oleh Jeff Bridges dan Ryan Reynolds cukup berhasil dalam menghidupkan “R.I.P.D.” Ryan Reynolds yang terkesan cool dan sedikit depresif diimbangi oleh Jeff Bridges yang tampil bergaya koboi yang sombong. Keduanya seringkali menciptakan lelucon yang akan membuat penonton tertawa terbahak-bahak. Meskipun tidak semua humor dalam film ini dihadirkan dengan elegan, tetapi akan banyak adegan yang dijamin akan membuat kita tertawa lepas.
Rumus buddy cop yang dihadirkan ini bukanlah hal yang baru, bahkan kita sudah pernah melihatnya di “Men In Black” melalui Will Smith dan Tommy Lee Jones. Namun, karakter dalam “R.I.P.D” memiliki latar belakang yang berbeda dengan “Men In Black.” Jika dalam “Men In Black” petugas muda yang diperankan Will Smith adalah karakter yang cerewet dan Tommy Lee Jones adalah yang lebih tidak banyak omong, maka sebaliknya justru terjadi di “R.I.P.D.” Jeff Bridges adalah petugas senior yang banyak omong, dan Ryan Reynolds cenderung lebih kalem.
Faktor visual memang menjadi bagian yang ditonjolkan dalam “R.I.P.D.” Banyak adegan yang dihadirkan khusus untuk format 3 dimensi, sehingga sebagian besar film ini memang dihadirkan dengan visual effects yang cukup solid. Format 3D layak menjadi pilihan saat menyaksikan film ini di bioskop.
Jika Flagers merasa penat dengan berbagai kesibukan sehari-hari, “R.I.P.D” adalah pilihan film yang tepat untuk disaksikan. Berbagai rasa stress dan pusing dijamin akan segera hilang, karena humor yang dihadirkan dalam “R.I.P.D” akan mampu menghibur. Jeff Bridges and Ryan Reynolds will definitely entertain you in “R.I.P.D.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.