J & Agent K are Back! 2 agen bersetelan hitam ini siap untuk melayani Flagers di bioskop terdekat. Setelah bertugas selama bertahun-tahu, kini J dan K dihadapkan pada suatu kasus inter galaksi yang ternyata berhubungan erat dengan masa lalu mereka. Secara misterius, Agen K menghilang dari masa kini karena tewas di tahun 1969. Agen J yang merasa kehilangan partner sekaligus sobat karibnya, harus kembali ke masa lalu untuk menyelidiki jawaban dibalik semua misteri yang terjadi.
Will Smith tetap menebarkan pesonanya sebagai bintang action comedy yang memiliki kharisma. MIB 3 juga tetap menjual lelucon khas Amerika yang menjadi cirinya, juga beberapa slapstick, dan lendir-lendir menjijikkan dari para alien. Josh Brolin cukup mencuri perhatian sebagai agen K muda, mengisi slot action yang mungkin sudah tidak bisa dilakukan oleh Tommy Lee Jones karena faktor usia.
Unsur 3D menjadi bermanfaat sebagai pemanis visualisasi MIB 3, meskipun masih terkesan sebagai gimmick. Tetapi, Elemen yang penting dari film ini ternyata adalah hal yang paling sederhana, cerita. Klimaks berhasil dibangun dengan sangat meyakinkan melalui sebuah kisah penghubung yang menyentuh di akhir film. Jika tidak menitikkan air mata, paling tidak kita akan terharu dibuatnya. IMAX akan menjadi medium yang menggiurkan untuk menonton MIB 3. Tetapi, untuk sebuah film yang memiliki materi cerita yang kuat, MIB 3 tetap dapat dinikmati, meskipun di bioskop biasa berformat 2D saja.
I work in the entertainment, publishing & social media industry. Observes & writes about it. Author of ONE DIRECTION The Unofficial Book & Buku Pop Superstars.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.