5 Juni adalah tanggal yang harus dicatat dalam agenda kita semua. Karena, pada tanggal tersebut, band alternative asal Australia, The Temper Trap akan merilis album follow up dari Conditions. Band yang dipimpin oleh vokalis/gitaris berdarah Indonesia bernama Dougie Mandagi ini baru saja merekam album di Los Angeles setelah melakukan workshop penulisan lagu di Inggris. Menurut Dougie, album kedua The Temper Trap akan memiliki sound yang lebih cerah, namun secara lirik justru menuju ke sisi gelap. Kedua hal yang bertentangan ini akan saling mendukung satu sama lainnya.
Album kedua The Temper Trap juga akan banyak diwarnai oleh sound dari synthesizer. Hal ini adalah hasil dari ekseperimen sebuah alat synthesizer baru yang dibeli oleh gitaris sekaligus keyboardis mereka, Lorenzo Silleto. 12 lagu dalam album ini akan diproduseri oleh Tony Hoffer dan dirilis melalui lable Glassnote/Columbia Records group dari Sony Music. Dengan kesuksesan besar dari Sweet Disposition yang telah mendapatkan nominasi Grammy Awards, banyak fans yang tentunya berharap album kedua The Temper Trap akan menghasilkan single-single berbeda namun tidak kalah seru dari album Conditions. Let’s just wait and see if The Temper Trap can prove that they’re not just another one hit album band!
I work in the entertainment, publishing & social media industry. Observes & writes about it. Author of ONE DIRECTION The Unofficial Book & Buku Pop Superstars.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.