Buat Flagers, menolong seseorang ketika sedang susah hanya sebuah pertolongan yang dianggap biasa saja. Namun bagi Billy Lynn, yang merupakan seorang tentara laki-laki yang berusia 19 tahun merupakan hal yang luar biasa. Dia merupakan seorang tentara Amerika Serikat yang sama sekali tidak menyangka bisa menjadi seorang pahlawan atas aksinya dalam menyelamatkan temannya di kala peperangan melawan Irak.
Film “Billy Lynn’s Long Halftime Walk” ini merupakan sebuah film drama Hollywood yang diadaptasi dari novel karya Ben Fountain dengan judul yang sama yakni “Billy Lynn’s Long Halftime Walk.” Film ini menceritakan kisah penyelamatkan yang begitu menyentuh bagi masyarakat Amerika Serikat.
Film ini diperankan oleh beberapa jajaran aktor dan aktris Hollywood papan atas seperti, Joe Alwyn, Garret Hedlund, Arturo Castro, Mason Lee, Astro dan Kristin Stewart. Cerita film “Billy Lynn’s Long Halftime Walk” ini cukup unik dan begitu menarik, yang mana jika kita melihat sebuah film dokumenter tentang peperangan yang begitu emosional menjadi inti cerita.
Pada kala itu yang mana tentara Amerika Serikat yang diberi nama Bravo menjalankan sebuah tugas negara dimana saat itu mereka harus berperang melawan Irak demi negaranya. Suasana pada saat itu begitu kacau dan juga sangat tidak terkendali, dimana dipenuhi dengan tembakan senjata dan bom dimana-mana. Suatu ketika salah satu pemimpin dari kelompok Bravo yang bernama Shroom (Vin Diesel) maju lebih awal dan sangat berani sekali menyerang benteng musuh seorang diri.
Namun nasib sial justru menimpanya, Shroom tertangkap basah dan juga tertembak dikaki dimana posisinya pada saat itu tepat sekali ditengah-tengah benteng musuh, bisa dibilang antara hidup dan mati. Tapi secara tiba-tiba seseorang dengan jiwa penolong yang begitu tinggi, Billy (Joe Alwtn) tanpa berpikir panjang maju ke tengah benteng musuh untuk menyelamatkan Shroom yang pada saat itu posisinya sangat tidak mengenakkan.
Namun apa daya hal itu sudah terlambat. Setelah Billy berhasil membawa Shroom menjauh dari kandang musuh. Shroom yang merupakan kaptain dari pasukan kelompok Bravo akhirnya meninggal. Setelah aksinya menyelamatkan Shroom di peperangan melawan Irak tersebut, Billy mendapatkan pujian dan menyentuh hati masyarakt Amerika Serikat atas aksi nekatnya tersebut.
Akibat itu Billy selalu di elu-elukan oleh masyarakat Amerika Serikat, sehingga tim tentara Bravo tersebut menjadi pusat perhatian media dan dilibatkan dalam beberapa sejumlah acara-acara penting dan acara yang begitu bergengsi yakni Thanksgiving. Tapi menjelang acara bergengsi Thanksgiving tersebut berlangsung, Billy tidak percaya dan mulai mempertanyakan apakah gelar seorang pahlawan layak untuk dia sandang terhadap dirinya dan menerima pusat perhatian semua orang?
Sayangnya, film “Billy Lynn’s Halftime Walk” ini tidak begitu kuat dengan kisah cerita yang seharusnya membuat penonton terkesima. Justru pada film Billy Lynn’s Halftime Walk tidak bisa memaksimalkan materi cerita yang diangkatnya. Alur cerita yang maju-mundur juga bukan membuat film ini lebih menarik, justru sebaliknya menjadi sulit dicerna. Maka dari itu Indogamers memberikan nilai 6.5 dari 10 untuk film Billy Lynn’s Long Halftime Walk ini.