Bintang di hari pertama Java Jazz 2014 adalah Jamie Cullum. Terbukti, ribuan penonton rela mengantri selama beberapa jam sebelum pertunjukkan benar-benar dimulai. Antrian terlihat sangat padat dan panjang. Saat semua penonton masuk ke lokasi Hall D2 PRJ Kemayoran, tampak kalau venue sangat padat. Antisipasi penonton memang sangat tinggi untuk pertunjukkan Jamie Cullum. Penyanyi asal Inggris ini pernah tampil 7 tahun yang lalu di Java Jazz, dan penggemar di Indonesia nampaknya sudah sangat rindu padanya.
Jamie Cullum membuka dengan lagu “The Same Things” bukan hanya sambutan meriah yang diberikan oleh penonton, tetapi teriakan histeris dan tepuk tangan yang keras menaungi venue pada malam itu. Sejak awal pertunjukkan, Jamie Cullum telah tampil dengan dinamis. Ia beberapa kali bergerak melompat, menaiki dan memukul piano, berdansa freestyle, hingga memainkan jemarinya dengan lincah di atas tuts piano. Jamie juga beberapa kali melakukan beatbox dan bermain-main menghasilkan musik tubuh dengan mulut dan wajahnya.
Lagu-lagu seperti “Get Your Way,” “Photograph,” dan “Everything You Didn’t Do” terasa sangat hidup dan menggetarkan ketika dibawakan oleh Jamie di atas panggung. Ia tidak tampil sendirian, karena musisi pengiringnya juga memberikan kontribusi yang besar. Musisi pendamping Jamie Cullum memang bukan hanya sekedar memainkan 1 alat musik di penampilan tersebut. Mereka minimal bisa memainkan 3 alat musik dan berfungsi sebagai backing vocal. Selain 1 instrumental utama yang mereka mainkan, sebuah alat musik tiup dan perkusi juga menjadi bagian yang mereka kuasai.
Lagu-lagu dengan irama yang lebih pelan seperti “All At Sea” dan “These are The Days” berhasil memberikan suasana yang syahdu pada penampilan Jamie Cullum. Lagu hits “Everlasting Love” juga dibawakan dengan versi yang lebih slow. Tentunya lagu ini dimeriahkan dengan koor sing-a-long dari semua penonton yang menggema di venue.
Jamie Cullum terlihat asyik sendiri dan bermain-main layaknya anak kecil di panggung, tetapi hal inilah yang menjadi keistimewaan dari sang penyanyi yang sudah memiliki 2 anak tersebut. Selain energi yang terjaga, Jamie Cullum juga berhasil menjaga kualitas vokalnya yang terdengar tetap prima selama 1 jam lebih. Komunikasi Jamie dengan penonton juga sangat baik. Ia bahkan beberapa kali melontarkan ucapkan terima kasih dalam bahasa Indonesia, untuk memberikan kesan akrab kepada penonton.
Jamie Cullum memang berhasil menjadi bintang di hari pertama Java Jazz 2014. Selain sambutan penonton yang luar biasa terhadapnya, penampilan dinamis & atraktifnya yang penuh energi berhasil membawa panggung pada atmosfer yang sangat hebat. Jika pertunjukkan dari Jamie Cullum bisa dimulai lebih awal, tentu energi penonton akan semakin hebat lagi dalam menyambut penampilannya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.