Ayu Lestari Putri Gani atau yang lebih akrab disapa Gani akhirnya keluar sebagai pemenang Asia’s Next Top Model Season 3. Gani juga mencatat sejarah sebagai model pertama asal Indonesia yang memenangkan ajang bergengsi ini. Ini adalah tahun ketiga Indonesia ikut serta dalam ajang pencarian model se-Asia ini. Namun di dua musim Asia Next Top Model sebelumnya, wakil Indonesia belum berhasil menjadi juara. Tahun ini, Indonesia mengirimkan tiga model untuk berlaga dalam kompetisi ini.
Di babak final, Ayu Gani berhasil menggunguli dua pesaingnya, Monika Sta Maria asal Filipina dan Cheng Bradshaw asal Singapura, dalam all South East Asian final. Gani berhasil dinobatkan sebagai yang terbaik oleh dewan juri yang diketuai oleh model Georgina Wilson. “Ya Tuhan, terima kasih banyak,” kata Gani, setelah diumumkan sebagai pemenang pada Rabu, 17 Juni 2015 lalu yang disiarkan melalui stasiun televisi Starworld.
Penyelenggara pun mengumumkan secara resmi kemenangan Gani melalui akun Twitter mereka, yang di-posting seusai pertunjukan berlangsung. “THE WINNER OF ASIA’S NEXT TOP MODEL IS GANI. #TeamIndonesia #TeamGani @ganegani #AsNTM3Finale” tweet pihak penyelenggara. Sebelumnya, Indonesia mengirimkan tiga perwakilannya, yakni Rani Ramadhany, Ayu Gani, dan Tahlia Raji. Gani yang mengaku mengikuti AsNTM atas dorongan sang bunda, akhirnya menjadi satu-satunya finalis Indonesia yang pernah masuk dalam 3 besar dan keluar sebagai pemenang di season ketiga AsNTM.
Pasca tereliminasinya Rani dan Tahlia, otomatis Gani adalah satu-satunya wakil Indonesia. Setelah kepulangan Tahlia ke tanah air, Gani merasa kepercayaan dirinya sedikit menurun. Keduanya memang berteman cukup akrab. Namun beruntung, di empat besar, Gani masih ‘memiliki’ Barbara, kontestan dari Jepang yang menjadi sahabatnya juga. Tereliminasinya Barbara di posisi empat besar membuat Gani kembali tak percaya diri.
Perjalanan Gani untuk menjadi pemenang di ajang ini juga tidaklah mudah. Dengan wajah yang unik dan bentuk rahang yang tegas, perempuan berusia 23 tahun ini menjadi salah satu favorit para panel juri di awal musim. Ia juga secara konsisten menjadi kandidat pemenang Best Photo. Namun Gani baru memenangkan Best Photo pertamanya di episode enam pada sesi pemotretan dengan Zalora.
Langkahnya sedikit terhambat di episode sembilan saat dia menjadi berada di posisi dua terbawah.
Ia pun sempat menangis dan takut tereliminasi. Beberapa kali Gani juga ‘terselamatkan’ dari pose-pose fotonya yang dianggap aneh dan tak memuaskan juri. Salah satunya adalah saat ia harus melakukan pemotretan adibusana namun dengan tubuh tergantung sling. Alex Perry mengaku tak suka dengan pose Gani saat tergantung. “Dia seperti teh celup,” katanya kala itu. Model berusia 23 tahun itu diganjar sejumlah hadiah atas kemenangannya itu. Di antaranya menjadi model untuk produk TRESemme; tampil di sampul serta halaman Harper’s Bazaar Singapore; kontrak dengan Storm Model Management, agensi model bertaraf internasional yang berpusat di London; dan sebuah Subaru XV STI. Sekali lagi selamat untuk Gani, kita sangat bangga.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.