Awas!! 7 Hal Ini Bisa Bikin Tes Narkoba Kamu Positif, Walaupun Kamu Tidak Pernah Pakai Narkoba!

June 10, 2017

Tes narkoba menjadi salah satu tes paling wajib yang harus dilakukan sebelum melamar pekerjaan atau masuk institusi pendidikan. Melalui air seni, dapat diketahui apakah seseorang positif atau negatif menggunakan narkoba. Tapi, sekalipun Flagers tidak pernah pakai narkoba, ternyata ada loh, hal-hal yang bisa mengubah hasil tesmu dari negatif menjadi positif menggunakan narkoba. Berikut tujuh hal yang dapat menyebabkan hasil tes narkobamu menjadi positif. Awas!

1. Penghirup pasif asap mariyuana.

Bukan cuma pengisap mariyuana aktif yang terdeteksi positif menggunakan narkoba dalam tesnya, melainkan juga penghirup pasif yang berada di sekitar pengisap mariyuana pun dapat terdeteksi pengguna aktif narkoba. Cukup berisiko ya, apalagi jika kita tidak menyadari ada orang di lingkungan kita yang mengisap mariyuana.

2. Mengonsumsi antibiotik.

Antibiotik berjenis rifampin dan flioroquinolones dapat menyebabkan kesalahan interpretasi konsumsi narkoba. Kedua bahan dalam antibiotik ini seringkali terdeteksi sebagai bagian dari opium.

3. Minum air tonik.

Air tonik dikenal menyegarkan. Namun, jika dikonsumsi jelang tes narkoba, bisa membuat hasilnya positif. Ternyata kandungan quinine, obat-obatan yang digunakan untuk menyembuhkan malaria lah penyebabnya. Quinine biasanya dicampur dengan obat-obatan terlarang lain sehingga menjadi salah satu obat-obatan ilegal yang dilarang di dunia.

4. Biji tanaman Poppy.

Biji tanaman Poppy atau disebut Poppy seeds, sangat umum dijumpai sebagai taburan salad atau topping roti bagel. Tapi tahukah kalian jika biji tanaman poppy adalah biji bunga opium? Dari tanaman inilah asal bubuk Morfin berasal. Jadi tidak heran jika mengkonsumsinya bikin tes narkoba kalian jadi positif.

5. Mengonsumsi ibuprofen.

Ibuprofen sendiri merupakan obat-obatan yang digunakan untuk melawan peradangan dalam tubuh. Namun studi yang dilakukan di tahun 1990 menemukan, 60 orang yang mengkonsumsi ibuprofen dalam berbagai dosis, terdeteksi positif narkoba. Setelah diteliti, penyebabnya adalah ibuprofen yang salah dikenali sabagai mariyuana dan barbiturates, yang mana digunakan untuk obat penenang atau obat tidur.

6. Minum obat flu.

Beberapa obat flu memasukkan bahan brompheniramine yang merupakan anthihistamine dalam obat flu dan alergi. Brompheniramine inilah yang seringkali salah dideteksi sebagai methamphetamine. Metamphetanmine merupakan salah satu bahan obat-obatan yang digolongkan sebagai narkoba.

7. Menggunakan sabun bayi.

Sebuah studi di tahun 2012 menemukan, bayi baru lahir yang dites narkoba, ternyata hasilnya positif. Nah loh, Kok bisa? Setelah melakukan penyelidikan, ternyata penyebabnya adalah pemakaian sabun bayi yang di dalamnya mengandung struktur kimia yang diidentifikasi oleh alat tes sebagai Tetrahydrocannabinol (THC) atau ganja. Selain itu, peneliti masih mencari penyebab pastinya, apakah karena perubahan bahan-bahan pembuat sabun yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.

Gak nyangka kan Flagers? Hal-hal yang sering kita konsumsi tersebut membuat hasil tes narkoba menjadi positif. Sebisa mungkin hindari mengkonsumsi 7 hal di atas ya sebelum melakukan tes narkoba.

Source: www.idntimes.com

Comments and 1,402 views

Dimas Andra Saputra

Your Future Engineer │ Model United Nations │ Entertainment World

Related Posts

COMMENT

Comments Closed