“The Secret Life of Walter Mitty,” Menantang Imajinasi! – Movie Review

Posted by
January 4, 2014

walter mitty ed

Sesekali dalam kehidupan ini, pasti kita kerap kali melamun membayangkan untuk melakukan berbagai fantasi tergila. Bagaimana jadinya jika kita ditantang oleh kehidupan untuk mewujudkan fantasi tersebut? Apakah kita akan mau menantang segala kemungkinan dan melakukan sesuatu untuk mewujudkannya, atau justru kita akan terdiam dan hanya tetap membayangkannya saja karena tidak berani untuk melakukannya? Film “The Secret Life of Walter Mitty” mencoba untuk mengangkat sisi tersembunyi dalam diri setiap manusia. Keinginan menantang diri untuk mewujudkan fantasi dalam berpetualang melakukan hal-hal gila dan liar dalam kehidupan.

Walter Mitty adalah seorang Manajer yang menangani aset negatif film fotografi di Majalah Life. Sifatnya yang introvert dan pemalu, memicu Walter untuk berfantasi dalam melakukan berbagai hal luar biasa, demi menarik hati seorang wanita yang Ia sukai. Rekan kerjanya yang bernama Cheryl memang telah menjadi incaran Walter di kantor. Kehidupan yang sederhana dan penuh dengan rutinitas membosankan, belum dapat mewujudkan fantasi Walter menjadi kenyataan. Sehingga keinginannya untuk menarik hati Cheryl dengan berbagai petualangan tersebut, masih merupakan fantasi belaka.

Second-Trailer-The-Secret-Life-of-Walter-Mitty-0

Suatu peristiwa yang mengakibatkan hilangnya sebuah negatif foto untuk cover majalah Life, membuat Walter sangat bingung. Kini, Ia harus mencari Sean O’Connel, sang fotografer, untuk menemukan di mana negatif foto tersebut berada. Ternyata, bukan perkara mudah untuk berkomunikasi dengan Sean. Fotografer eksentrik tersebut, sedang berada di sebuah lokasi eksotis di daerah terpencil yang sulit untuk dijangkau. Akankah Walter Mitty nekat untuk berpetualang demi menemukan sang fotografer dan sekaligus mewujudkan fantasinya?

“The Secret Life of Walter Mitty” merupakan remake dari sebuah film klasik dari tahun 1947. Meskipun telah dikembangkan oleh berbagai perusahaan film sejak tahun 1994, tetapi film ini baru dapat terealisasi setelah Ben Stiller terpilih menjadi bintang dan sutradaranya pada bulan April tahun 2011. “The Secret Life of Walter Mitty” bukanlah karya perdana Ben Stiller sebagai sutradara, sebelumnya Ia sudah menangani berbagai film, seperti: “Elvis Stories,” “Reality Bites,” “The Cable Guy,” “Zoolander,” dan yang paling sukses, “Tropic Thunder.”

walter-mitty-450672

Kemampuan Ben Stiller sebagai sutradara tampaknya semakin matang. Terbukti dalam “The Secret Life of Walter Mitty,” Ben mampu memberikan keseimbangan antara drama, romance, action dan fantasy dalam sebuah fim. Visualisasi dalam film ini juga cukup menakjubkan, mulai dari setting yang eksotis dan indah, sinematografi yang unik, dan efek visual dihadirkan dengan sangat solid oleh Ben Stiller. Sebagai aktor, Ben mampu menampilkan karakter pria pekerja yang pemalu dan bersahaja. Karakter Walter Mitty yang dihadirkannya, membuat kita merasa empati dan sekaligus tergugah.

Bintang komedi wanita Kristen Wiig, tampil sebagai Cheryl Melhoff, rekan kerja sekaligus wanita pujaan Walter Mitty. Salah satu adegan yang mencuri perhatian dari Wiig dalam film ini, adalah ketika Ia menyanyikan lagu “Space Oddity” dari David Bowie dengan iringan gitar akustik. Salah satu adegan musikal terbaik dalam “The Secret Life of Walter Mitty.” Pemeran lain yang juga berhasil mencuri perhatian dalam film ini adalah, Adam Scott yang tampil sebagai Ted Hendricks, bos baru Walter Mitty yang menyebalkan. Aktingnya sebagai bos yang tidak menyenangkan akan membuat kita merasa kesal dan sekaligus ingin menghajarnya.

the-secret-life-of-walter-mitty-ben-stiller-behind-the-scenes-636-370

“The Secret Life of Walter Mitty” adalah sebuah film yang merayakan kehidupan. Secara elegan dan indah, Ben Stiller menyampaikan pesan penting dalam hidup. Agar kita berhenti bermimpi dan mulai segera mulai mewujudkannya. Menantang fantasi untuk menghadapi ketakukan dalam mewujudkan cita-cita. Sebuah pesan yang nyata dan dapat dirasakan oleh hampir semua manusia, terutama kaum pekerja yang merasa terjebak dengan rutinitas kehidupannya. Karya yang layak untuk disaksikan dan dinikmati oleh kita semua dalam kanvas yang dilukis oleh berbagai pesan dan visualisasi yang menawan.

Comments and 5,948 views

Gia Adhika

I work in the entertainment, publishing & social media industry. Observes & writes about it. Author of ONE DIRECTION The Unofficial Book & Buku Pop Superstars.

Related Posts

COMMENT

Leave a Reply