Untuk Flagers pencinta film horror, di awal tahun 2017 ini kalian tidak boleh melewatkan film yang sebentar lagi akan dirilis di bioskop-bioskop kesayangan kalian. Film berjudul “The Bye Bye Man” ini akan membuat Flagers merasakan ketegangan dari awal hingga akhir. Apakah yang akan kalian lakukan ketika seseorang melarang kalian untuk memikirkan atau membicarakn tentang suatu hal? Tentunya kalian justru akan melakukan hal yang sebelumnya, bukan? Memang hal tersebut seringkali berada di luar kuasa Anda sendiri karena rasa penasaran yang sangat besar sudah menjadi insting alami dari tiap manusia.
Akan tetapi, bagaimana jika kalian melakukannya maka nyawa kalian dan nyawa orang-orang terdekat kalian akan terancam? Nah, hal tersebutlah yang menjadi tema utama dari film horor ini. Film dengan durasi 96 menit ini berkisah tentang tiga orang murid perguruan tinggi yang baru saja pindah ke sebuah rumah tua dan tanpa mereka sadari mereka telah diincar oleh makhluk gaib yang dikenal dengan nama The Bye Bye Man.
Makhluk jahat ini dapat merasuki jiwa berbagai macam orang dan menyebabkan mereka melakukan tindakan kriminal pembunuhan yang terjadi sepanjang catatan sejarah. Dan kini setelah mereka bertiga mengetahui asal-muasal dari Bye-Bye Man, mereka harus berusaha mempertahankan nyawa mereka sekaligus menjaga rahasia mengenai makhluk ini dari orang-orang tersayang, karena satu-satunya cara agar mereka dapat melindungi diri mereka dan teman-teman mereka adalah dengan tidak membicarakan, apalagi memikirkan tentang The Bye-Bye Man karena hal tersebutlah yang akan menarik makhluk tersebut pada mereka. Akan tetapi sanggupkah mereka? Dan apakah mereka pada akhirnya dapat bertahan hidup?
Di film ini, kalian tidak akan menemukan pemuda-pemuda yang berteriak dan berlari panik menghindari sosok gaib dengan wajah yang mengerikan karena sifat dari The Bye Bye Man tidak sesederhana itu. Di dalam cerita, ia dapat mengambil wujud sebagai seseorang yang dekat dengan Anda, seseorang yang sangat ramah sehingga membuat Anda berpikir bahwa orang tersebut tidak akan menyakiti Anda. Dan tanpa sadar, ia akan menjadi lebih kuat dan menguasai Anda sepenuhnya.
Inspirasi di balik diproduksinya film ini, serta pesan yang dibawakan juga mengandung pesan bahwa kisah film ini merupakan kisah nyata. Penulis naskah dari film “The Bye Bye Man” yaitu Jonathan Penner mengambil inspirasi kisah dari salah satu bab dalam buku non-fiksi karangan Robert Damon Schneck, yaitu bab “The Bridge to Body Island.” Dan ternyata Robert Damon Schneck juga bukan seorang pengarang buku biasa! Schneck adalah seorang penulis yang berspesialisasi pada peristiwa-peristiwa yang tidak dapat dijelaskan (anomalous phenomena) yang terjadi sepanjang sejarah manusia. Dan bab tersebut diambil oleh Schneck berdasarkan kisah supernatural yang terjadi pada beberapa kenalannya di Wiscounsin, dimana mereka berhadapan dengan entitas jahat setelah mereka bermain-main dengan papan Ouija. Nah lho!
Selain itu, hal yang menyeramkan dari film “The Bye Bye Man” adalah ketika kalian menyadari bahwa The Bye Bye Man bisa jadi benar-benar ada di kehidupan nyata, karena ia merupakan manifestasi dari pikiran-pikiran negatif serta kecemasan yang mencengkeram tiap manusia dan masyarakat pada umumnya. Semakin kalian memusatkan pikiran kaliam pada ketakutan-ketakutan dan kecemasan kalian, maka rasa takut tersebut pun menjadi semakin besar dan kuat sehingga tanpa terasa kalian akan dirasuki olehnya. Buat Flagers yang penasaran, langsung saja saksikan “The Bye Bye Man” di bioskop-bioskop kesayangan kalian!