Jakarta International Java Jazz Festival adalah nama lengkap Java Jazz Festival atau sering disingkat JJF, dimulai tahun 2005 dengan 11 panggung, berjalannya dengan waktu JJF masuk catatan MURI sebagai festival musik jazz terbesar di dunia dengan 19 panggung yang menampilkan 232 shows dari 1,587 musisi Indonesia dan manca negara. Catatan jumlah pengunjung terbanyak ada pada JJF 2013 dengan 107,372 JavaJazz Goers.
Jadi wajar bila tanggal pelaksanaan Java Jazz Festival 2014 harus diberikan catatan “must attend!!!” Karena selain deretan nama musisi internasional yang telah mengonfirmasikan kehadirannya tersebut seperti India Arie, Jamie Cullum, Natalie Cole, Tania Maria Incognito, Ivan Lins, Snarky Puppy, Dave Koz, Roy Ayers, Sadao Watanabe, Earth Wind and Fire Experience, Magnus Lindgren, Allen Stone, Norman Brown, Nils Petter Molvaer, Lonnie Liston Smith, Jonathan Butler, Gerald Albright, James Taylor Quartet, Soren Bebe, Mindi Abair, Robert Glasper Experiment, Timo Lassy, Rick Braun, Richard Elliot, Jeff Lorber, Cristina Morrison, ada lebih dari 1.000 musisi Indonesia, serta beberapa penampilan yang berbeda di edisi ke-10 Java Jazz Festival ini. Nuansa musik latin jazz berbaur dengan modern jazz yang dibawakan musisi jazz generasi muda akan amat kental selama tiga hari penyelenggaraan festival terbesar di dunia tersebut.
Dewi Gontha, Presiden Direktur JFP, menambahkan, “Kita juga akan menampilkan desain wayang, batik, dan seni budaya Jawa lainnya, khusus untuk merayakan edisi ke-10 tahun Java Jazz Festival tahun 2014.”
Mengenai lineup musisi internasional di atas, Paul Dankmeyer, Direktur Program JFP, mengatakan, “Masih ada nama-nama lain yang Kami tunggu konfirmasinya. Kami yakin mereka akan menambah semaraknya perayaan Java Jazz Festival edisi ke-10.” Paul juga menyampaikan bila Java Jazz Festival 2014 semakin istimewa dengan dukungan Kedutaan Besar negara-negara Skandinavia (Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Denmark), serta Kedutaan Besar Australia dan Brasil.
Pada saat ini, tim JFP masih terus bekerja keras mempersiapkan perayaan edisi ke-10 tersebut, termasuk mempersiapkan jajaran musisi Indonesia yang akan tampil, sekaligus menyebarkan virus kecintaan terhadap musik melalui acara Java Jazz On the Move yang akan dimulai pada bulan Januari.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.