Jauh Di Sana (feat. Te Vaka) [Bahasa Indonesia Single Version]
Jauh Di Sana (feat. Te Vaka) [Bahasa Indonesia Single Version] - Lyodra
Protocol Afro adalah Ditto Subekti (Vokal), Mayo Falmonti (Bass), Giano Valentino (Gitar), Kristian Harahap (Drum), serta dibantu oleh Ferdi Salim (Synth) dan Panji Prasetyo (Gitar). Musik yang diusung oleh Protocol Afro dinamakan “Inconsistent Pop”, yang diartikan sebagai musik pop dengan berbagai variasi subgenre yang berbeda, sehingga memberikan kesan “inconsistent”.
Band-band yang turut mempengaruhi musik Protocol Afro adalah The Killers, Phoenix, Arctic Monkeys, The Kooks, MGMT, dan lain-lain.
Seperti kebanyakan dari kita yang suka musik, ngeband, ngimpi punya band yang suatu hari dikenal orang pasti ada di daftar impian kita. Cowok-cowok ini juga begitu, personil yang ada sekarang membentuk Protocol Afro pada 2007, saat mereka di tahun-tahun akhir kuliah. Ini memang bukan band pertama, tapi ini yang paling klop dan mau diajak gila dan serius. Jadilah diantara kesibukan dan tuntutan untuk punya profesi “normal” seperti orang banyak yang seumuran, mereka berjuang terus berkarya dan memasarkan karya mereka.
Kirim demo; coba-coba nitipin CD ke musisi asing, indie label luar negeri; minta tolong teman sana sini mereka lakukan. Satu persatu usaha pun ada buahnya, lagu mereka diputar di beberapa radio ibukota & daerah, dan juga luar negeri. Lagu “Radio” bahkan pernah menduduki peringkat nomor 1 di chart musik indie di salah satu radio anak muda di Jakarta dan juga pernah diputar oleh radio musik indie online (www.traxxradio.net) di Brisbane, Australia. “Maling” juga sempat menduduki peringkat nomor 1 di chart musik indie di salah satu radio Palembang. Sedangkan “Music (Dance With Me)” saat ini sedang ramai diputar oleh berbagai radio di ibukota dan juga di luar ibukota. Versi online EP ini sempat di-review oleh website musik indie, Indie Rock Mag, asal Perancis (http://www.indierockmag.com/article16878.html).
Usaha-usaha mereka juga membuat mereka terpilih mewakili Indonesia di Festival Band Indie terbesar di Singapura, Baybeats Festival pada Agustus 2011. Diundang tampil di ASEAN Summit di Nusa Dua, Bali pada November 2011 dan mengisi acara di TV Lokal. Akhirnya semuanya itu membawa mereka bisa merilis EP perdana mereka “Protocol Afro EP” pada 1 Februari 2012 dibawah label Indische Partij Records.
EP perdana dari Protocol Afro ini juga merupakan preview atau teaser dari full album perdana Protocol Afro yang akan dirilis di pertengahan tahun 2012 ini. Protocol Afro EP sudah tersedia di beberapa distro di kota-kota besar serta dapat dipesan secara online melalui facebook.com/protocolafro atau twitter.com/protocolafro.
More About Protocol Afro :
youtube.com/protocolafro
soundcloud.com/indische-partij-records
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.