Sejak pukul 19.00 WIB, riuh musik elektronik sudah santer terdengar. Tadi, Disc Jockey (DJ) lokal, March Mayhem terlihat mengawali jalannya kemeriahan di atas panggung outdoor dan penonton yang bergoyang di hamparan rumput. Panggung lainnnya yang berkonsep indoor, sedang diguncang oleh TWRK. Karpet empuk yang digelar, serta pendingin udara, membuat partygoers berpesta dengan santai.
Jarak dua panggung itu lumayan jauh. Melewati jembatan dan pepohonan yang sudah dihias dengan lampu dan tumpukan salju buatan. Tapi, tidak semua memilih menikmati suguhan musik. Sebagian justru asik bermain es, tepatnya berseluncur es. Sembari menunggu Dimitri Vegas & Like Mike yang dijadwalkan naik pentas lewat tengah malam nanti, arena seluncur es cukup seru dijadikan tujuan. Dengan ban plastik, pemain duduk dan meluncur di atas es buatan yang sangat dingin.
Beberapa berteriak girang. Ada juga yang memilih merekam momen tersebut menggunakan telepon genggam. It’s selfie time! Tema musim dingin memang diusung di party pertama Dimitri Vegas & Like Mike kali ini. Selain seluncur es, ada juga backdrop tempat berfoto yang dilengkap hujan salju buatan.
Terdapat pula iglo atau rumah dingin khas kutub utara. Bedanya, di”’Shivering Ground feat Dimitri Vegas & Like Mike” terbuat dari kayu dan plastik, serta pendingin udara yang super dingin. Tujuannya, untuk partygoers yang ingin bersantai sembari mengisi ulang batere gadget mereka.
Saat tengah malam tiba, seketika Dimitri naik ke atas panggung salju buatan itu pun turut menambah gimmick sang DJ. Sayangnya, pada penampilan di Jakarta, Like Mike terpaksa absen. Hal itu pun disampaikan langsung oleh pemilik nama dari Dimitri Thivaios sebelum memulai pertunjukannya, Dimitri meminta maaf kepada para penggemarnya. “Apa Kabar Jakarta! I’m so sorry. It was terrible tonight, my brother Like Mike not present with us tonight,” sapa Dimitri dan langsung disambut sorakan penonton yang kecewa.
Just for your information, menurut pihak penyelenggara, absennya sang adik, dikarenakan kondisi Mike yang kurang memungkinkan untuk tampil. Dalam keterang resminya, pihak manajemen Dimitri Vegas & Like Mike juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh penontonya di Indonesia.
Akan tetapi, walau tidak dapat tampil bersama sang adik di Jakarta, musik electro house dan big room langsung dihentakkan Dimitri saat membuka lagu pertama. Tampil sekitar 1,5 jam, Dimitri turut membawakan sejumlah lagu remix dari Major Lazer berjudul “Lean On,” “Hello”- Adele, dan lagu teranyarnya “Tremor.” Meski konser berakhir lebih cepat karena masalah cuaca di daerah Ancol, namun Dimitri sukses menutup rangkaian “ShiverinG Ground Music Festival 2016” dengan sangat istimewa dan meriah.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.