Jauh Di Sana (feat. Te Vaka) [Bahasa Indonesia Single Version]
Jauh Di Sana (feat. Te Vaka) [Bahasa Indonesia Single Version] - Lyodra
Hal paling gila apa yang udah Flagers lakuin saat kalian berumur 25 tahun? Sekitar 41 tahun lalu, pemuda bernama Philippe Petit (Joseph Gordon-Levitt) mencoba untuk menyeberangi atap gedung kembar World Trade Center (WTC) di atas seutas kawat tanpa pengaman. Aksi ekstrem itu bisa Flagers lihat di film “The Walk.” Kawat yang digunakan Philippe memiliki bobot sekitar 200 kilogram yang dibentangkan di antara dua gedung kembar WTC pada 1974. Saat itu dia mencatatkan sejarah sebagai orang pertama yang melakukan hal gila tersebut.
Singkat cerita, pilihan Philippe untuk menjadi seorang akrobatik rupanya tak direstui oleh orangtuanya. Philippe lantas meninggalkan rumah dan berkelana ke Paris, Perancis, sembari menjalani pekerjaan sebagai akrobatik jalanan dengan keahlian juggling. Selama berkelana, Philippe berkenalan dengan Annie (Chalotte Le Bon) dan Jean-Louis (Clement Sibony) yang kemudian menjadi kaki tangannya.
Bersama mereka berdua, Philippe berupaya dikenal sebagai seniman sirkus yang nekat. Annie bertugas mengiringi aksi dengan permainan gitar, sementara Jean-Louis mengabadikan Phillipe dengan jepretan foto untuk dijual ke koran-koran lokal. Sukses mengisi halaman muka koran-koran lokal karena aksinya menyeberangi menara Notre Dame Paris, Philippe justru merasa kurang puas. Ia tertantang untuk menyeberangi WTC dari lantai 110 alias puncak menara kembar. Akhirnya Philippe segera terbang ke Amerika Serikat untuk memantau WTC yang kala itu belum rampung dibangun.
Berbulan-bulan dirinya mengamati setiap sudut menara kembar tersebut sambil mempelajari cara memasang kabel yang kuat di antara dua gedung tersebut. Skenario penyelinapan ilegal untuk memasang kabel akhirnya dilaksanakan Philppe pada 6 Agustus 1974. Drama penuh emosi pun dimulai ketika Philippe dan sahabatnya mulai memasang kabel dengan target harus selesai sebelum matahari terbit. Apakah Philippe berhasil memasang kabel kawat tersebut dan menyeberanginya? Ataukah ia gagal dan memupus impiannya tersebut?
Sutradara Robert Zemeckis cukup rapi memainkan alur cerita film “The Walk.” Ia mengambarkan cerita film berdasarkan narasi-narasi Philippe yang berdiri di patung Liberty. Film berdurasi 2 jam ini menggambarkan bagaimana Joseph Gordon-Levitt sebagai pemeran Philippe berakting sempurna. Ia membuat penonton tegang dengan aksinya berjalan di seutas kabel dengan ketinggian yang mematikan. Meski begitu, Robert tetap menyelipkan nuansa romantis dan komedi.
Dengan bantuan efek visual, film “The Walk” mampu menghadirkan atmosfer gedung WTC di masa lalu, yang menjadi salah satu ikon Amerika. Seperti yang sudah kita tahu, aksi ini Petit tidak akan pernah bisa diulang karena gedung kembar WTC sudah runtuh karena tragedi 9/11. Dengan nuansa layar 3D dalam film The Walk, penonton yang menyaksikan pun akan masuk ke zona ketinggian yang menjulang ke bawah. Bagi Flagers yang takut akan ketinggian, bersiap-siaplah untuk menahan rasa takut tersebut. Sebab, dengan kekuatan visualisasi 3D, ketinggian tersebut seolah nyata dan membuat kalian mual. So jangan sampai ketinggalan untuk menonton film “The Walk” di bioskop-bioskop kesayangan kalian ya Flagers.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.