Jauh Di Sana (feat. Te Vaka) [Bahasa Indonesia Single Version]
Jauh Di Sana (feat. Te Vaka) [Bahasa Indonesia Single Version] - Lyodra
Flagers semua patut bersiap-siap untuk film yang satu ini. Ya apalagi kalau bukan “Jurassic World.” Film yang sudah lama ditunggu-tunggu ini akhirnya keluar di bioskop-bioskop kesayangan kalian. Film “Jurassic World” menceritakan kejadian setelah 22 tahun kekacuan yang terjadi di Jurassic Park, dinosaurus-dinosaurus yang tersisa bermukim ke Pulau Isla Nublar, Costa Rica. Hampir sama dengan film pertamanya, Isla Nublar menjadi taman wisata dinosaurus yang bisa dikunjungi banyak orang. Namun, lokasinya lebih modern dengan berbagai wahana yang lebih menarik. Untuk menuju ke sana, hanya ada satu cara, yakni menggunakan kapal feri. Pengunjung bisa menyaksikan berbagai aksi dinosaurus mulai berburu hingga memakan mangsa secara lebih dekat dan menegangkan. Selain itu, orang-orang bisa berinteraksi dengan dinosaurus yang tidak memangsa daging.
Pulau baru ini dimiliki oleh Simon Masrani (Irrfan Khan), CEO dari perusahaan Masrani Corporation. Ilmuwan perusahaan berhasil menciptakan jenis baru dinosaurus melalui rekayasa genetika, dinosaurus hibrid yang dikenal sebagai Indominus rex. Diciptakan dari DNA Giganotosaurus, Rugops, Majungasaurus dan Carnotaurus. Dinosaurus jenis baru ini dibuat untuk mengundang lebih banyak pengunjung. Tidak semua orang setuju dengan ide dinosaurus hibrid, termasuk Owen Grady (Chris Pratt), yang bekerja sebagai staf di taman dinosaurus itu. Ia mempertanyakan temuan baru itu kepada Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) , manajer operasi sekaligus ilmuwan Masrani Corporation yang menemukan jenis hibrada itu.
Cerita seru dimulai ketika Zach (Nick Robinson) dan Gray (Ty Simpkins) yang merupakan keponakan Claire. Mereka berdua dibelikan tiket oleh orang tuanya untuk berlibur mengunjungi taman dinosaurus, “Jurassic World” tersebut. Dengan menaiki kapal feri, berangkat lah mereka menuju Pulau Isla Nublar bersama ratusan pengunjung lain, yang kebanyakan adalah anak-anak. Mereka memasuki pintu gerbang Jurassic World dengan kereta api. Ratusan pengunjung memadati taman ini, menaiki jip, kano, kereta dan berbagai kendaraan pengaman lainnya untuk menyaksikan berbagai jenis dinosaurus yang luar biasa. Sebuah atraksi menakjubkan di danau, yang disaksikan oleh ratusan pengunjung, seekor hiu digantung di atas danau, dan seketika muncul seekor dinosaurus yang mirip buaya raksasa melahap hiu tersebut, menimbulkan cipratan air ke arah penonton.
Namun kesenangan tersebut berakhir ketika timbul sesuatu kejanggalan di tempat wisata tersebut. Owen menemukan bekas cakaran raksasa, pekerja menghilang, kendaraan yang rusak, dan akhirnya, dinosaurus hibrida yang mengamuk. Insiden pun terjadi, dinosaurus jenis hibrida ini lolos dari kandangnya, yang kemudian memicu kekacauan dan lepasnya dinosaurus lain dari taman tersebut. Zach dan Gray terjebak dalam kekacauan yang mematikan. Hal ini menjadi tanggungjawab Owen dan tim keamanan untuk mengendalikan situasi, sebelum dinosaurus ini menimbulkan kerusakan yang lebih hebat. Mampukah Zach dan Gray melarikan diri dari dinosaurus mematikan tersebut? Bagaimanakah nasib para pengunjung Jurassic World lainnya? Tindakan apakah yang selanjutnya dilakukan oleh Owen?
Sepertinya akan ada banyak cerita menarik dan adegan-adegan seru di Jurassic World. Steven Spielberg memang tak lagi duduk di bangku sutradara, tapi ia masih menjadi eksekutif produser. Film “Jurassic World” berjarak cukup jauh dari sekuel sebelumnya, “Jurassic Park III” yang rilis pada 2002 lalu. Film “Jurassic World” yang disutradarai oleh Colin Trevorrow ini turut dibintangi oleh Chris Pratt, Nick Robinson, Ty Simpkins, Bryce Dallas Howard, Vincent D’Onofrio dan Irrfan Khan. Untuk Flagers yang sudah lama menunggu-nunggu filmnya, langsung saja ya tonton film “Jurassic World” di bisokop-bioskop kesayangan kalian ya!
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.