Seri sukses dari film Horror bergaya found footage, “Paranormal Activity” kembali dengan sekuel terbarunya berjudul “Paranormal Activity: The Marked Ones.” Berbeda dengan seri-seri terdahulunya, film yang diproduseri oleh Oren Pelli dan Jason Blom ini berfungsi seperti spin off, dengan mengambil setting di area komunitas Latin di California. Selain berusaha memberikan nafas segar kepada seri Horror yang sudah cukup berumur tersebut, “Paranormal Activity: The Marked Ones” nampaknya juga berusaha untuk merebut pangsa pasar masyarakat Latin di Amerika Serikat yang dikenal sebagai penggemar film-film bertema Horror.
Seperti layaknya anak-anak muda lain, Jesse bersama sahabatnya senang mendokumentasikan keseharian dan keisengan mereka dalam bentuk video. Namun, Jesse tiba-tiba merasakan keanehan dalam dirinya setelah merekam sebuah apartemen yang menjadi lokasi pembunuhan misterius. Pada awalnya, Jesse merasa kalau peristiwa yang berdampak pada munculnya kekuatan misterius dalam dirinya tersebut sebagai sebuah berkah. Tetapi, lama kelamaan kekuatan tersebut justru memberikan dampak negatif kepada Jesse.
Dengan bantuan dua sahabatnya, Jesse berusaha untuk mengungkap misteri dibalik berbagai keanehan yang terjadi pada dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi pada diri Jesse? Mampukan Jesse bersama kedua sahabatnya mengatasi dan sekaligus memahami hubungan dibalik berbagai peristiwa menyeramkan di lingkungannya?
Meskipun masih menghadirkan gaya yang tidak jauh berbeda dengan seri-seri sebelumnya, namun “Paranormal Activity: The Marked Ones” tetap mampu memberikan unsur rasa kaget yang diinginkan oleh penggemar horror. Rasa penasaran, mencekam dan sekaligus gemas akan timbul di benak kita saat mendekati adegan-adegan menyeramkan dalam film ini. Walaupun muncul irama yang monoton dan juga alur yang terkesan dipanjang-panjangkan dari seri sebelumnya, tetapi jika mencari film yang akan membuat kita terkaget-kaget, “Paranormal Activity: The Marked Ones” masih mampu memberikan hal tersebut.
Para pemeran dan setting yang bernuansa komunitas Latin, juga membawa sesuatu yang baru bagi seri “Paranormal Activity.” Tradisi menggunakan pemeran-pemeran yang tidak terkenal juga tetap dipertahankan. Meskipun bukan bintang besar, para aktor dan aktris dalam “Paranormal Activity: The Marked Ones” ini ternyata memberikan kesan natural yang memperkuat gaya dokumenter amatir seperti seri “Paranormal Activity” sebelumnya.
Dengan usia franchise “Paranormal Activity” yang semakin tua dan gaya horror found footage yang sudah banyak digunakan, film “Paranormal Activity: The Marked Ones” tidak akan menjadi sebuah karya orisinal yang menghadirkan terobosaan baru. Tetapi, bagi penggemar horror dan juga penonton yang sudah mengikuti seri “Paranormal Activity,” akan rugi jika tidak menyaksikan film ini. “Paranormal Activity: The Marked Ones” yang hanya diproduksi dengan biaya US $15 Juta ini, masih mampu mengundang rasa penasaran dan sekaligus menjalankan misi dalam meneruskan seri-seri sebelumnya.
I work in the entertainment, publishing & social media industry. Observes & writes about it. Author of ONE DIRECTION The Unofficial Book & Buku Pop Superstars.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.