Kick-Ass 2, Lucu dan Sadis Jadi Satu

Posted by
September 7, 2013

New-Kick-Ass-2-Poster

Tahun 2010 lalu, Matthew Vaughn berhasil mengejutkan pecinta film dengan salah satu film Superhero Bad-Assnya yang berjudul “Kick-Ass”. Jauh dari kata keren, efek yang memanjakan mata atau pemeran superhero dengan kaos ketatnya yang membuat para wanita histeris, Kick-Ass sendiri dibuat untuk menjadi film superhero komedi yang pengocok perut yang mencampurkan adegan lucu dan sadis. Kini, giliran Kick Ass 2 yang bertugas untuk menyelamatkan dunia. Walaupun kursi sutradara Vaughn kali ini harus diberikan kepada Jeff Wadlow.

Ya, Kick-Ass 2 masih bercerita tentang Dave Lezewski yang diperakan oleh Aaron Taylor dan Hit Girl alias Mindy Macready yang diperankan oleh aktris muda berbakat, Chloe Grace Moretz. Di samping menjadi penegak keadilan, mereka berdua tetap menjadi anak SMA pada umumnya. Mindy yang ditinggal oleh ayahnya, Big Daddy tewas di film pertama akhirnya dirawat oleh seorang polisi bernama Marcus. Namun berbeda dengan ayah kandungnya, Marcus malah menginginkan Mindy menjadi gadis remaja normal pada umumnya. Sedangkan Dave terus berusaha untuk menjadi lebih kuat dengan berlatih fisik secara keras.

Kick-Ass-2

Dave yang merasa ditinggal oleh Mindy karena telah berjanji dengan Marcus, akhirnya berusaha untuk menemukan tim superhero lainnya. Ia pun bergabung dengan Justice Forever yang dipimpin oleh Colonel Stars and Stripes. Karakter Colonel Stars and Stripes sendiri menjadi tokoh tambahan yang pas di film ini, terlepas dari fakta bahwa tokoh ini diperankan oleh aktor komedi senior, Jim Carrey. Bersama Justice Forever, Kick-Ass dkk berkomitmen untuk menolong masyarakat dari ketidakadilan. Namun, di lain sisi, Chris D’Amico yang ditinggal mati sang ayah berencana untuk membalas dendam pada Kick-Ass. Hingga akhirnya ia bertransformasi menjadi The Motherfucker setelah membunuh ibunya sendiri yang tewas terpanggang. Kick Ass vs The Motherfucker, siapakah yang akan menang?

mf_big

Secara keseluruhan Kick-Ass 2 mengalami peningkatan dari judul sebelumnya. Jeff Wadlow berhasil memberikan visualisasi yang lebih menyenangkan disamping adegan-adegan kocak yang akan membuat satu studio tertawa. Tapi, ia tidak lupa untuk tetap menyajikan scene-scene sadis dan gore yang pastinya tidak pantas untuk ditonton oleh anak dibawah umur (walaupun adegan tersebut dilakukan oleh anak dibawah umur, seperti adegan Hit Girl bertarung bersama Mother Russia). Walaupun ada embel-embel superhero disini, bukan bearti film ini pantas ditonton oleh anak-anak kecil atau remaja yang belum cukup umur.

Comments and 6,796 views

Rendy Tsu

Music Director, Album Reviewer, and Blogger.

Related Posts

COMMENT

Leave a Reply